8970900930
prokomsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

10 Cara Memilih Kamera DSLR

Admin prokomsetda | 25 Mei 2015 | 2722 kali

Kamera DSLR belakangan ini sudah menjadi salah satu kebutuhan yang esensial.  Kualitas gambar yang jauh lebih bagus dari kamera poket biasa membuat kamera DSLR diburu oleh banyak orang, terutama yang memiliki hobi dalam dunia fotografi.  Nah, kira-kira apa sajakah yang harus diperhatikan saat anda memilih kamera DSLR?  Berikut ini adalah 10 cara memilih kamera DLSR versi Top10Indo 
 
1.  Dapatkan informasi dasar tentang kamera DSLR
 
Jika anda belum melakukan riset secara mendalam, pastikan anda melakukannya terlebih dahulu.  Pahami benar apa yang membuat kamera DSLR berbeda dari kamera biasa, kelebihan, serta kekurangannya.  Secara garis besar, kelebihan kamera DSLR bisa dijabarkan dalam poin-poin berikut  :
 
-  Kemampuan mengganti-ganti lensa kamera sesuai kebutuhan
-  Autofokus yang lebih cepat
-  Resolusi yang lebih tinggi dan kualitas gambar yang lebih baik dalam kondisi gelap.
-  Bisa mengambil gambar secara berturut-turut, setidaknya 3 frame per second.
 
Dari kelebihan tersebut, anda juga harus mempelajari dua kekurang utama kamera DSLR.  Kekurangan pertama adalah ukurannya yang lebih besar dan lebih berat dari kamera biasa, sehingga mungkin tidak terlalu nyaman untuk bepergian jauh.  Kelemahan kedua, mengambil gambar dengan kamera DSLR tidaklah semudah mengambil gambar dengan kamera poket.  Jika anda benar-benar seorang pemula, anda perlu meluangkan banyak waktu untuk mengambil belajar gambar dengan kamera DSLR.
 
2.  Jangan menggunakan merk kamera sebagai pertimbangan utama
 
Terutama jika anda masih pemula, jangan biarkan merk kamera menjadi pertimbangan utama saat memilih kamera DSLR.  Hal ini disebabkan karena fitur dan kualitas dari berbagai merk sebenarnya hampir serupa untuk kamera DSLR level pemula.  Saat ini, ada 4 perusahaan utama yang memproduksi DSLR ke seluruh dunia : Canon, Nikon, Sony, dan Pentax.  Jangan biarkan fanatisme anda terhadap satu merk membuat anda buta terhadap fitur-fitur dari merk lainnya yang lebih unggul.  
 
Satu lagi, jika anda memilih kamera hanya berdasarkan merk tertentu, kemungkinan besar tujuan anda membeli DSLR hanyalah untuk memamerkan merknya.  Sekali lagi, jangan dibutakan oleh merk kamera DSLR.
 
3.  Sekali anda menetapkan pilihan pada satu merk kamera, jangan berpindah ke merk lainnya
 
Tidak seperti ketika membeli kamera poket, di mana hari ini anda bisa membeli Canon dan dua tahun kemudian anda menggantinya dengan Nikon.  Ingat, membeli kamera DSLR berarti juga melakukan investasi.  Kemungkinan besar setelah anda membeli suatu kamera, anda juga akan membeli berbagai lensa dengan jenis yang berbeda-beda.  Harus diingat, lensa kamera Canon tidak bisa dipergunakan untuk kamera Nikon, lensa kamera Nikon tidak bisa dipergunakan untuk kamera Sony, dan sebaliknya.  Kecuali di masa depan anda juga berniat menjual lensa-lensa yang sudah anda miliki (yang berarti bisa menjadi kerugian besar), tetaplah untuk bertahan pada satu merk.  Hal ini membuat anda bisa mengganti kamera, namun masih  bisa menggunakan lensa yang anda beli sebelumnya.  Misal saat ini anda memiliki kamera Canon 650D, di masa depan jika anda ingin membeli DSLR baru, belilah juga merk Canon yang lain, misal Canon 7D atau Canon 5D,
 
4.  Perhatikan juga service center di sekitar anda
 
Pertimbangkan juga untuk membeli kamera yang service centernya mudah dijangkau oleh anda.  Kelak, jika ada kerusakan anda akan lebih mudah memperbaikinya, prosesnya akan lebih mudah, dan biaya yang dikeluarkan pun lebih sedikit.  Oleh karena itu, sebelum membeli kamera DSLR, pastikan untuk mengecek di mana lokasi service center merk kamera tersebut berada.
 
5.  Resolusi
 
Perhatikan seberapa besar jumlah resolusi yang anda inginkan untuk kamera anda.  Rata-rata kamera DSLR sekarang sudah memiliki resolusi setidaknya 12 Megapixels.  Makin besar resolusi, makin bagus pula kualitas gambar anda.  Namun perlu diperhatikan juga, makin besar resolusi kamera anda, makin besar pula ukuran gambar anda pada komputer.  Sebagai contoh, satu gambar berformat RAW kamera 16 Megapixels berukuran sekitar 25 Megabytes di komputer.  Itu artinya, anda harus memiliki komputer dengan RAM dan prosesor yang cukup kuat jika ingin mengedit gambar sebesar itu.
 
6.  ISO 
 
ISO adalah sensitivitas kamera terhadap cahaya.  Semakin besar ISO yang dimiliki oleh suatu kamera, semakin bagus pula kualitasnya saat mengambil gambar dalam gelap.  Saat ini, kamera DSLR setidaknya memiliki ISO sampai 6400.  Perhatikan pula apakah kualitas gambar yang diambil tetap bagus dalam ISO yang sedemikian tinggi.  Jika perlu, bandingkan kualitas gambar dari dua kamera bermerk beda dalam ISO yang sama besar.
 
7.  Video
 
Pastikan juga untuk mengecek, apakah kamera anda bisa dipergunakan untuk mengambil video atau tidak.  Jika ya, berapa ukuran resolusi maksimal video yang bisa anda ambil?  Berapa frame per second (fps) pula yang bisa diambil oleh sebuah kamera?  Satu hal yang perlu diingat, video yang diambil dari kamera DSLR memang memiliki kualitas yang sangat bagus, namun juga ukuran yang sangat besar.  Pastikan anda membawa memory card cadangan jika ingin mengkhususkan untuk mengambil kumpulan video dengan kamera DSLR.
 
8.  Ukuran dan kenyamanan kamera di tangan anda
 
Peganglah kamera tersebut di tangan anda.  Perhatikan baik-baik apakah anda merasa nyaman memegang kamera tersebut.  Apakah ukurannya terlalu besar bagi anda?  Apakah kamera DSLR tersebut terlalu berat?  Ingat, kenyamanan dalam memegan DSLR tidak bisa dipandang sebelah mata, karena faktor ini dalam jangka panjang bisa berpengaruh pada kesehatan anda.
 
9.  Perhatikan baik-baik kapan rilis terbaru sebuah model kamera
 
Jika anda sudah menetapkan sebuah model kamera DSLR untuk dibeli, pastikan untuk mengupdate informasi kapan model selanjutnya keluar.  Jangan sampai anda membeli kamera Canon 550D, dan sebulan kemudian model terbaru Canon 650D diluncurkan.  Lebih baik anda menunggu sampai 650D diluncurkan dan membelinya; dan walaupun anda tetap ingin membeli 550D, saat 650D sudah diluncurkan di pasaran harga 550D akan turun cukup signifikan.
 
10.  Sesuaikan dengan uang yang anda miliki
 
Faktor terakhir namun sangat penting : pastikan kamera yang anda pilih sesuai dengan jumlah uang yang anda miliki.  Jika kamera yang anda sukai sedikit lebih mahal dari uang yang anda miliki, jangan ragu untuk menunda pembelian dan mengumpulkan uang lagi.  Jangan memaksakan diri untuk membeli kamera yang kualitasnya berada di bawah standard anda, hanya karena uang yang anda miliki kurang sedikit.  Pastikan juga untuk membandingkan fitur-fitur kamera satu dengan yang lain berdasarkan harganya.
 
 
Nah, itu tadi adalah 10 cara memilih kamera DSLR.  Semoga anda bisa mendapatkan kamera yang sesuai dengan impian anda!