Melalui peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Dharmayukti Karini ke-21, anggota Dharmayukti Karini diharapkan menjadi agen-agen integritas di lembaga peradilan.
Didirikan pada 25 September 2002, Organisasi wanita peradilan yang disebut Dharmayukti Karini tahun ini berusia 21 tahun. Kabupaten Buleleng dipilih menjadi tuan rumah pelaksanaan puncak peringatan HUT ke-21 tersebut. Kegiatan berlangsung di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, Jumat (13/10). Dirayakan sangat sederhana dengan tiup lilin dan potong tumpeng, kegiatan tersebut dihadiri Ketua Pengadilan Tinggi Bali selaku pelindung Dharmayukti Karini provinsi Bali.
Selaku tuan rumah, Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana menyambut hangat seluruh undangan yang terdiri dari pelindung Dharmayukti Karini, pengurus dan anggota Dharmayukti Karini provinsi Bali serta pengurus cabang Kabupaten/Kota se-Bali. Dalam sambutannya, Pj Bupati menyampaikan jika tema yang diusung pada HUT kali ini yaitu Mendukung Sikap Moral dan Menjunjung Tinggi Integritas Insan Peradilan sangat tepat. “Atas dasar itu kami tidak henti-hentinya memohon agar integritas tidak hanya diperadilan tapi juga diseluruh sendi-sendi yang menjalankan roda pemerintahan. Jadikan hari ulang tahun ini sebagai momentum membentuk agen-agen integritas oleh Lembaga Peradilan,”ujarnya.
Pj Lihadnyana menyampaikan organisasi Dharmayukti Karini sejatinya adalah rumah bagi lahirnya semangat dan kreativitas kaum wanita pada lembaga peradilan. Dalam memperkuat dan memperkokoh kehidupan keluarga dan berorganisasi. Sehingga anggota Dharmayukti Karini diharapkan mampu memberikan pengaruh positif bagi perubahan di lingkungan Mahkamah Agung dan badan peradilan dibawahnya. Serta mendukung pembangunan di Kabupaten Buleleng. “Sudah selayaknya Dharmayukti Karini tumbuh dan berkembang menjadi organisasi yang besar, karena memiliki SDM yang memadai dan anggotanya tersebar di seluruh pelosok nusantara. Dharmayukti Karini merupakan bagian yang tidak tepisahkan dari insan peradilan. Oleh karena itu Dharmayukti Karini harus menjadi tempat dimana dapat merangkai nilai-nilai moral sekaligus menjadi contoh dan teladan yang baik bagi keluarga dan pemkab buleleng pada umumnya,”terangnya.
Sementara itu Ketua Daerah Dharmayukti Karini Provinsi Bali Dra. Anisa Widyawati Muhamad Hatta menyampaikan memiliki makna mendalam terhadap upaya mengembalikan kepercayaan publik terhadap Mahkamah Agung dan badan peradilan dibawahnya yang saat ini tengah menghadapi berbagai ujian dan cobaan yang berat. Sebagai organisasi wanita dilingkungan peradilan, Dharmayukti Karini memiliki peran untuk memberikan motivasi dan dukungan positif bagi terciptanya lembaga peradilan yang bersih dan berwibawa. “Peran tersebut sesuai dengan visi misi kami bahwa kami memiliki tanggungjawab dan andil dalam mendorong terwujudnya badan peradilan Indonesia yang agung,”ungkapnya.(ags)