Sebanyak 187 Pesilat dari perguruan pencak silat Sitembak memperebutkan piala bergilir Bupati Buleleng pada event kejuaraan pencak silat Sitembak Cup XI dan perebutan piala bergilir Bupati Buleleng ke VIII. Kejuaraan yang diikuti oleh 49 sekolah se-Kabupaten Buleleng ini dibuka langsung oleh Asisten Administrasi Umum Setda Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd di Balai Desa, Desa Banjarasem, Kecamatan Seririt,Buleleng, Kamis, 7 November 2019 pagi.
Gede Suyasa mengatakan, kegiatan kejuaraan pencak silat Sitembak tingkat Kabupaten ini merupakan salah satu inovasi dan kreatifitas dari sebuah perguruan yang nantinya akan menelorkan atlet-atlet muda yang nantinya membawa nama perguran kejenjang yang lebih tinggi.” Karena ini kejuaraan Sitembak, ya satu perguruan saja, kalaubisa ini dilakukan oleh semua perguruan lebih baik lagi kan “ ujarnya.
Lebih jauh dikatakan Suyasa, selain memperebutkan piala bergilir Bupati Buleleng , kegiatan kejuaraan ini juga merupakan salah satu tolak ukur terhadap para pesilat serta sebagai latihan mental dan penguasaan teknik bertanding dalam menghadapi kejuaraan-kejuaraan dijenjang yang lebih tinggi nantinya. “ Dengan kejuaraan internal kan bisa diukur, apakah pelatihnya sudah melakukan sesuati yang baik dan tepat apa tidak “ katanya.
Ketua Panitia pelaksana kejuaraan pencak silat Sitembak Cup XI, Made Putra Arsana mengatakan, kejuaraan ini berlangsung selama lima hari dari tanggal 6-10 nopember 2019, diikuti oleh 187 atlet sitembak se-sekabupaten buleleng baik dari tingkat SD, SMP hingga SMA/SMK yang notabene pesilat dari perguruan sitembak yang ada di Kabupaten Buleleng. dari 187 pesilat yang mengikuti kejuaraan terdapat beberapa kelas diantaranya tingkat SD 10 kelas, SMP 15 kelas dan tingkat SMA 12 masing –masing dari katagori seni tradisional dan beregu.”Ini adalah penjaringan atlet untuk tingkat remaja, dan nanti tanggal 20 ini kami kirim dalam kejuaraan open cup Buleleng” jelasnya.
Made Putra menambahkan, pada kejuaraan tahun ini ada peningkatan peserta sebanyak 25 persen dari tahun sebelumnya, peningkatan tersebut terlihat dari meningkatnya jumlah sekolah yang mengikuti kejuaraan yaitu tahun lalu sebanyak 27 sekolah dan tahun ini menjadi 49 sekolah, menurutnya ini merupakan hal yang sangat menggembirakan bagi perguruan sitembak yang ada di kabupaten buleleng. Made Putra menambahkan, untuk pembiayaan penyelenggaraan kejuaraan didanai dengan anggaran desa,Desa Banjarasem tahun 2019 sebesar dua puluh dua juta rupiah serta bantuan dana dari Bupati Buleleng sebesar sepuluh juta rupiah untuk pelaksanaan kegiatan kejuaraan.(Smd)