Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana melanjutkan kunjungan kerjanya ke seluruh kecamatan di Kabupaten Buleleng. Kamis (19/10) giliran Lihadnyana melanjutkan kunjungan kerja ke Kecamatan Gerokgak. Dirinya memaparkan, bahwa Kunjungan Kerja selain sebagai kesempatan untuk memberikan pelayanan langsung dan mendengarkan aspirasi masyarakat, juga untuk melakukan evaluasi pembangunan di Kabupaten Buleleng.
Kunjungan Kerja dilakukan untuk mengetahui serta melihat langsung, bagaimana jalannya pembangunan di Kabupaten Buleleng yang kita upayakan harus merata. Tersebar ke seluruh kecamatan dan hingga ke desa-desa. Kunjungan kerja ini harus juga dimaknai dengan evaluasi apakah pemkab buleleng telah menjalankan pembangunan sesuai dengan persoalan dan kebutuhan masyarakat.
"Apakah sudah berjalan dan apakah ada hambatan atau tidak. Sekaligus meminta masukan apa yang dibutuhkan di kecamatan gerokgak," kata Lihadnyana.
Dua persoalan yang masih menjadi fokus Pemkab Buleleng tahun ini adalah pengentasan stunting dan kemiskinan ekstrem. Pemerintah daerah senantiasa menuntaskan dua persoalan ini. Karena ini prioritas pusat dan Pemkab harus berupaya maksimal menuntaskan secepatnya. Sesuai laporan, di Gerokgak masih ada kasus stunting dan masyarakat miskin ekstrem.
"Kecamatan Gerokgak punya banyak sekali potensi. Ada pertanian, perikanan, pariwisata, industri. kalau itu dikelola, semestinya masyarakat gerokgak sudah makmur. Kami akan membantu dan memfasilitasi agar masyarakat bisa tersenyum," ungkap Lihadnyana.
Lihadnyana juga menyampaikan bahwa kunjungan kerja dimanfaatkan untuk langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dengan menghadirkan layanan kesehatan, juga mobil keliling Bank BPD Bali dan Disdukcapil. BPD kita hadirkan, untuk memudahkan masyarakat bahwa bantuan uang tersebut benar dan langsung bisa dicairkan. Kedepan, Ia menginginkan agar kunjungan kerja dimanfaatkan untuk menyelesaikan langsung jika ada masyarakat yang kartu BPJS miliknya tercecer.
"Agar BPJS nya bisa terurus di tempat langsung saat kunker. Kami juga menskemakan ke depan, untuk pemulangan jenazah masyarakat kurang beruntung yang saat ini masih dikenakan biaya. Jika itu masyarakat kurang mampu yang memiliki BPJS, bisa digratiskan," tegasnya.
Dalam kunjungan kerja hari ini, Lihadnyana berkesempatan untuk meninjau pembangunan infrastruktur gedung SDN 3 Patas. Beberapa fasilitas yang dibangun adalah laboratorium, ruang guru, perpustakaan, unit kesehatan sekolah, hingga toilet sekolah. Lihadnyana juga mengaku telah menginventarisasi usulan pembangunan yang akan dikerjakan di Kecamatan Gerokgak tahun 2024.
"Tahun depan akan ada pembangunan atau perbaikan jalan, sesuai dengan musrenbang. Setelah itu ada beberapa pembangunan Gedung. Sudah kita inventarisasi. Sesuai fokus APBD Pemkab Buleleng tahun 2024 untuk pembangunan infrastruktur" imbuhnya.
Menutup kegiatan kunjungan kerja di Kecamatan Gerokgak, Lihadnyana memberikan beragam bantuan kepada masyarakat Kecamatan Gerokgak. Mulai dari sembako, kursi roda dan tongkat untuk penyandang disabilitas, hingga bantuan bedah rumah tidak layak huni.