Penjabat (PJ) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana mendukung perkembangan Pengurus Kabupaten (Pengkab) Kickboxing Buleleng untuk semakin berkembang dan melahirkan atlet-atlet berprestasi.
Hal tersebut diungkapkannya saat membuka Singaraja Kick Boxing Tournament (SIKAT 1), di Gedung Beladiri Gor Bhuana Patra Singaraja, Jumat (24/3).
Sebagai olahraga yang tergolong baru di Kabupaten Buleleng, Lihadnyana mengapresiasi kegiatan SIKAT 1 ini untuk menjaring minat bakat masyarakat terhadap olahraga kick boxing. SIKAT 1 yang diselenggarakan bekerjasama dengan TNI, POLRI, Pemkab juga dikemas sedemikian rupa sehingga bisa memajukan kick boxing Buleleng.
"Diharapkan kedepan kickboxing Kabupaten Buleleng bisa membawa Buleleng ini semakin maju di masa yang akan datang. Saya yakin itu," tegasnya.
Terkait kontribusi Pemkab Buleleng, dalam hal pendanaan pembiayaan atlet ke depannya, Lihadnyana menyatakan dirinya telah menambah anggaran KONI Buleleng untuk pembinaan atlet. Selain itu, Pemkab juga akan mencarikan sponsor-sponsor bagi pengkab cabang-cabang olahraga dibawah naungan KONI Buleleng. Ia meyakini, ketika pengkab-pengkab cabang olahraga mendapatkan sponsor kegiatan, maka pendanaan pembinaan akan lebih komprehensif. Seperti misalnya kickboxing yang merupakan olahraga bertingkat, dan mengharuskan adanya turnamen.
"Itu semua membutuhkan anggaran yang cukup besar. oleh karena itu, saya sangat mendukung kegiatan ini, semoga turnamen ini bisa membawa fighter Buleleng merajai tidak hanya di Provinsi Bali, juga di tingkat nasional bahkan di tingkat dunia," kata dia.
Lihadnyana juga memberi dorongan motivasi bagi peserta SIKAT 1. Yakni untuk mampu menempatkan Buleleng pada prioritas terdepan. Dengan semangat dan tekad kuat, dirinya mengharapkan dan meyakini bahwa KONI Buleleng serta calon atlet kick boxing tang bertanding, mampu membawa buleleng ke arah yang lebih maju dan terdepan.
"Jiwa Raga untuk Buleleng. Itu juga berarti apa yang kita lakukan, keringat yang kita kucurkan, tenaga yang kita peras semata-mata untuk Buleleng yang kita cintai," kata Lihadnyana.
Wakil Ketua III KONI Buleleng I Putu Nova Anita Putra, juga mengapresiasi kegiatan SIKAT 1. Menurutnya, kegiatan ini adalah jalan strategis bagi Pengkab Kick Boxing Indonesia Kabupaten Buleleng untuk menjaring atlet potensial yang bisa berprestasi. Dirinya juga menjelaskan bahwa saat ini, Pengkab kickboxing saat ini masih dalam proses verifikasi sebagai anggota KONI Buleleng. Kegiatan SIKAT ini menjadi satu bukti bahwa Pengkab kick boxing menunjukkan keseriusan pembinaan dan eksistensinya
"Pengkabnya sudah melakukan aktivitas yang sangat baik. saya berharap dari acara seperti ini bisa melahirkan atlet berprestasi di berbagai kejuaraan," ujar Nova.
Ketua Panitia SIKAT 1 I Gusti Bagus Ngurah Dipta Negara, mengatakan sebanyak 35 peserta akan bertanding dalam kegiatan ini. Seluruh peserta tersebut terbagi dalam dua kategori, yakni low kick dan kick light. Ke depan, Kickboxing Buleleng akan membuka klub di Kecamatan Tejakula. Selain itu, Kecamatan Busungbiu juga sudah siap dengan anggotanya, dan tinggal meresmikan saja. Dipta Negara berharap kick boxing makin dikenal dan ramai di seluruh kecamatan.