8970900930
prokomsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

PASAR BANYUASRI DIBUKA TANGGAL 18 MARET, BUPATI SURADNYANA : “ITU HARI BAIK BAGI UMAT HINDU”

Admin prokomsetda | 16 Maret 2021 | 213 kali

Sesuai rencana awal, Pasar Banyuasri tetap dibuka pada tanggal 18 Maret 2021. Pada tanggal tersebut juga, dijadwalkan para pedagang pasar sudah selesai direlokasi dan sudah menempati kiosnya masing-masing. Setelah itu, pada tanggal 30 Maret 2021 yang juga bertepatan pada Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Singaraja ke-417, Pasar Banyuasri akan diresmikan dan sekaligus menjadi kado untuk masyarakat Buleleng. Jadwal ini sudah ditentukan sebelumnya pada rapat koordinasi yang diselenggarakan di Rumah Jabatan Bupati Buleleng beberapa waktu lalu.

 

Hal ini, ditegaskan kembali oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST usai menghadiri acara vaksinasi terpusat yang diselenggarakan di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, Selasa (16/3).

 

Menurut Bupati Suradnyana, sebelum ditetapkan tanggal pembukaan Pasar Banyuasri, seluruh pihak yang terlibat sudah melalui proses panjang. Ditambahkannya, awalnya dari perhitungan seluruh aspek yang sudah terpenuhi, maka ditentukanlah hari baik untuk pembukaannya. Sehingga terpilih tanggal 18 Maret 2021 karena diyakini sebagai hari baik bagi umat hindu.

 

“Sebagai orang Bali kan kita harus menggunakan hari baik, dan hari baik itu ada pada tanggal 18 Maret. Ga mungkin kan sebelum Hari Raya Nyepi saya buka. Setelah nyepi saya buka,” ungkapnya.

 

Perumda Arga Nayottama Pasar Buleleng yang dalam hal ini merupakan pihak pengelola Pasar Banyuasri, disebutkan telah melakukan simulasi untuk penempatan pedagang pasar.

 

“Mudah-mudahan berjalan dengan lancar, walaupun nanti ada yang kurang, nanti sambil jalan kita perbaiki,” katanya.

 

Untuk tarif pedagang, Bupati yang akrab disapa PAS ini mengatakan, sudah menetapkan harga. Ada beberapa harga yang sudah ditetapkan sesuai dengan zona.

 

“Untuk tarif, ruko di jalan ahmad yani 25 ribu, di Terminal dan Jalan Lingga 20 ribu, di Jalan Samudra 15 ribu, Los di dalam 5 ribu, Kios 7 ribu, Pasar tumpah 7 ribu,” pungkasnya.

 

Senada dengan Bupati Suradnyana, Direktur Utama Perumda Arga Nayottama Pasar Buleleng Made Agus Yudiarsana mengatakan pada tanggal 18 Maret 2021 Pasar Banyuasri akan mulai dibuka. Dia menjelaskan, Pembukaan akan diawali dengan pengundian nomor untuk pedagang pasar darurat.

 

“Setelah pengundian, pedagang boleh langsung memasukan barang-barang mereka ke tempat sesuai dengan nomor undi dan pada tanggal 25 Maret 2021 pasar akan beraktivitas sepenuhnya,” katanya.

 

Masih kata Yudiarsana, periapan telah dilakukan sebelum hari raya nyepi. Mulai dari pendataan pedagang sosialisasi hingga maping zonasi untuk pedagang.

 

“Sudah kami siapkan kemarin dari sebelum nyepi. Terutama kami data, biar benar-benar fix, tidak ada yang tercecer baik itu yang teregister, maupun pedagang musiman dan eceran. Biar bisa ditampung semua. Di los sudah kami maping zonasi pedagang. Juga buat papan penunjuk masing-masing pedagang. Mana los basah dan los kering,” imbuhnya.

 

Sebelum tanggal pembukaan, akan dilakukan penandatanganan kerjasama terlebih dahulu antara Pemkab Buleleng dengan Perumda Arga Nayottama Pasar Buleleng. Dalam kerjasama tersebut akan tercantum beberapa poin kerjasama termasuk tarif untuk pedagang. (JOZ)