30 Hexadome Ditenggelamkan Di Laut Desa Penuktukan
Admin prokomsetda | 19 Agustus 2016 | 738 kali
Setelah sebelumnya Desa Bondalem menggelar kegiatan Coral Reef Conservation atau Konservasi Terumbu Karang, satu desa di Kecamatan Tejakula kembali menggelar kegiatan serupa. Kali Desa Penuktukan menggelar penenggelaman hexadome ke laut Desa Penuktukan. Sebanyak 30 hexadome ditenggelamkan dalam rangka konservasi terumbu karang. Kegiatan ini diselenggarakan di Pantai Palisan, Desa Penuktukan, Kecamatan Tejakula, Jumat (19/8).
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST yang didampingi oleh Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG. Turut pula hadir pada kesempatan ini perwakilan dari Dinas Perikana dan Kelautan Provinsi Bali, kepala SKPD lingkup Pemkab Buleleng dan juga Camat Tejakula, Drs. Nyoman Widiartha.
Ditemui saat penenggelaman hexadome, Bupati Buleleng yang akrab disapa PAS ini mengungkapkan ras terimakasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Desa Penuktukan yang telah melaksanakan swadaya untuk konservasi terumbu karang ini. Semangat masyarakat Desa Penuktukan patut dihargai karena tiga pilar pembangunan salah satunya adalah partisipasi masyarakat. PArtisipasi masyrakat dimulai dengan edukasi. “Partisipasi ini sangat diperlukan. Bila masyarakat sudah berpatisipasi ini yang akan menjadi hal yang hebat. Melestarikan alam ataupun terumbu karang ini sangat penting. Nanti kesejahteraan kembali kepada nelayan kita,” ungkapnya.
Pihaknya menambahkan, harapan kepada Desa Penuktukan bisa menjadi sentra diving juga di wilayah Buleleng Timur dalam dua atau lima tahun nanti. Wilayah Desa Penuktukan ini sangat cocok untuk pengembangan wisata bahari atau diving karena di sekitar wilayah ini tidak ada sungai yang mengalir. Sungai di wilayah ini hanya mengalir pada saat musim penghujan sehingga tinggal menjaga saja agar terumbu karang tidak tertimbun lumpur. “Mudah-mudahan nelayan di desa ini bisa paham dengan upaya konservasi ini bisa menambah penghasilan. Untuk nelayan yang menangkap ikan kita dorong untuk mengajukan bantuan rumpon agar ikan yang diluar tidak diganggu,” imbuhnya.
Disinggung mengenai promosi, Bupati murah senyum ini menjelaskan Buleleng sudah mempunyai Buleleng Bali Dive Festival (BBDF). BIla konservasi terumbu karang sudah bagus di wilayah timur, kedepannya BBDF akan dipindahkan ke wilayah timur. Memang tahun ini BBDF masih di Pemuteran. Tahun Depan kalau semua sudah siap di wilayah timur, BBDF akan dipindahkan ke wilayah timur. “BBDF ini merupakan ajang promosi yang bagus karena sudah masuk calendar event Kementrian Pariwisata. Namun, bukan hanya festivalnya yang kita banggakan melainkan upaya-upaya konservasi dan upaya promosi oleh Kementrian Pariwisata,” jelasnya.
Pada penenggelaman hexadome ini diselenggarakan juga diskusi yang melibatkan berbagai narasumber yang sudah diundang. Para penyelam pun ikut membantu untuk penenggelaman hexadome ini.
Download disini