Pada momentum Puncak Peringatan HUT ke-419 Kota Singaraja, Penjabat (Pj) Bupati Ketut Lihadnyana mengajak seluruh masyarakat untuk bangga menjadi orang Buleleng.
Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan dalam Puncak Peringatan HUT ke-419 Kota Singaraja pada Malam Kebersamaan Semarak Buleleng Bangkit di Lapangan Bhuana Patra, Singaraja, Kamis (30/3).
Lihadnyana menjelaskan peringatan HUT ke-419 Kota Singaraja pada tahun 2023 ini diselenggarakan dengan cara yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Salah satunya penyelenggaraan Malam Kebersamaan Semarak Buleleng Bangkit. Kegiatan ini digelar selama tiga hari darti tanggal 28 hingga 30 Maret 2023 sekaligus puncak peringatan HUT ke-419 Kota Singaraja. Malam Kebersamaan Semarak Buleleng Bangkit merupakan sebuah bentuk perayaan yang sederhana dan tanpa sekat dengan masyarakat. Komunitas-komunitas, seniman, musisi, anak muda dan pelaku UMKM dilibatkan dalam Malam Kebersamaan ini. “Dengan pelibatan ini, kami ingin mengajak masyarakat agar bangga menjadi orang Buleleng,” jelasnya.
Di depan Gubernur Bali Wayan Koster, pria yang juga Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Bali ini memaparkan perkembangan penanganan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Buleleng. Upaya-upaya maksimal juga terus dilakukan. Hasilnya, kemiskinan ekstrem turun drastis dari 10.312 keluarga menjadi hanya 349 keluarga. “Ini menjadi bukti bahwa saya menjalankan tugas dari Gubernur Bali dengan sungguh-sungguh. Saya akan tuntaskan ini Pada Juni 2023 karena saya sudah memiliki strategi,” ujar Lihadnyana.
Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster yang berkesempatan hadir pada Malam Puncak Peringatan HUT ke-419 Kota Singaraja menyebutkan kemajuan Buleleng nantinya akan ditunjukkan dengan adanya Tower Turyapada yang dibangun di wilayah Desa Pegayaman. Begitu pula dengan pembangunan jalan baru yang masih berlanjut hingga titik 12 sampai di wilayah Bangkiang Sidem, Sukasada. Keberadaan Bendungan Danu Kerthi Buleleng juga menjadi salah satu potensi yang dimiliki Buleleng. Sehingga, senantiasa menjadikan kawasan tersebut lebih berkembang. “Ini menjadi bukti serta mempertegas, pembangunan Buleleng merupakan rencana pembangunan Bali yang terintegrasi, sesuai visi Pemprov Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali,” sebutnya.
Dirinya pun berharap pada usia Kota Singaraja kali ini, Buleleng dapat menjadi sumber kekuatan bagi wilayahnya. Dalam artian, untuk kedepannya Buleleng mampu menjadi wadah serta tempat bagi seluruh inovasi dan kreativitas masyarakat Buleleng. “Mari berjuang bersama. Teladani sikap mulia dari Ki Barak Panji Sakti sebagai simbol mulia yang merepresentasikan sumber manusia Bali yang unggul,” harap Koster.
Puncak peringatan HUT ke-419 Kota Singaraja dihadiri pula oleh anggota DPR RI dapil Bali Ketut Kariyasa Adnyana, pimpinan DPRD Provinsi Bali, Forkopimda Buleleng, Sekda Buleleng Gede Suyasa, pimpinan SKPD dan seluruh jajaran pegawai di lingkup Pemkab Buleleng. Pada puncak peringatan ini, dilakukan pula penyerahan hibah tanah bagi Pemkab Buleleng, penyerahan bonus bagi atlet kontingen Buleleng dan penyerahan sembako bagi tenaga kebersihan.
Sore hari sebelum perayaan puncak, Lihadnyana juga meresmikan penggunaan parkir elektronik di Pasar Anyar. Dirinya mengungkapkan bahwa parkir elektronik ini merupakan upaya untuk terus mendorong percepatan dan perluasan digitalisasi daerah. Kedepannya, ia akan berusaha menerapkan elektronifikasi transaksi di berbagai sektor lainnya. Dengan elektronifikasi, proses yang terjadi bisa lebih efektif dan mengurangi peluang kebocoran penerimaan retribusi parkir. “Tidak hanya untuk meningkatkan pendapatan tetapi yang paling penting adalah kita mengedukasi masyarakat mengurangi penggunaan uang tunai. Sehingga lebih aman, tertib, cepat,” ungkap dia. (dra)