Sebanyak 26 orang relawan (pendonor darah) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Buleleng menerima penghargaan donor darah 50 kali. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Buleleng, dr. I Gusti Nyoman Mahapramana bersama Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna, SH di Gedung Unit IV, Lantai II, Kantor Bupati Buleleng, Kamis (26/12).
Penghargaan ini diberikan untuk pertama kalinya kepada relawan yang sudah tulus ikhlas mendonorkan darahnya. Sebagai ungkapan apresiasi dan penghargaan kepada relawan tersebut, disematkan pula Lencana Relawan PMI.
Gede Supriatna, sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada para pendonor darah atau relawan yang sudah tulus dan ikhlas mendonorkan darahnya. “Tak lupa saya apresiasi juga kepada PMI Buleleng yang telah melaksanakan program ini, karena penghargaan ini adalah bentuk ungkapan terimakasih pemerintah dan masyarakat Buleleng kepada para pendonor,” ungkap Ketua DPRD Buleleng.
Diakui Ketua DPRD yang akrab dipanggil Supit ini mengatakan bahwa donor darah yang dilakukan sebanyak lima puluh kali ini tidaklah muda. Ini adalah sebuah yadnya yang tulus ikhlas untuk sesama manusia. “Meskipun penghargaan yang diberikan tidak berwujud materi, saya melihat ketulusan terpancar dari wajah para pendonor ini,” tuturnya.
Tidak adanya penghargaan pun bagi para relawan ini bukanlah sebuah permasalahan, melainkan tanggung jawab sebagai sesama manusia untuk tolong menolong adalah hal yang utama. “Saya akan mendukung penghargaan ini, kedepan bisa dipacu lagi dan diberi penghargaan lebih kepada para relawan tersebut,” harap Supit.
Sementara itu, dalam pidato Bupati Buleleng yang dibacakan oleh Gusti Nyoman Mahapramana menjelaskan bahwasannya untuk mendukung kegiatan donor darah ini tidak saja melalui HUT, namun secara rutin dapat dilakukan 75 hari sekali. “Sehingga stock darah pada PMI Buleleng memadai dan masyarakat yang membutuhkan tidak lagi dibebani untuk mencari darah pengganti,” terangnya.
Sebagian besar telah mengetahui, untuk saat ini belum ada pabrik darah, dan darah hanya ada tersimpan pada tubuh manusia. Maka, dari pada itu Gusti mengajak kepada masyarakat untuk mendonorkan darahnya selagi masih sehat. “Ingat, setetes darah akan membawa kehidupan bagi yang membutuhkan,” tamba Gusti Nyoman Mahapramana.
Ditempat yang sama, Sekretaris PMI Buleleng, Gede Sandiasa juga sangat mengapresiasi terhadap keikhlasan para pendonor darah tersebut. Piagam penghargaan dan pin yang diberikan ini sebagai pemacu bagi para pendonor lain untuk tidak ragu mendonorkan darahnya.
“Melalui pengalaman para pendonor juga diharapkan dapat menyebarluaskan manfaat dari donor darah tersebut, yang mampu membuat diri bahagia karena dapat membantu sesama,” ujar Gede.
Jangan ragu untuk terus mendonorkan darah, karena menolong sesama adalah hal yang mulia. “Menjadi pendonor adalah terhormat , karena bisa menyelamatkan nyawa orang yang membutuhkan,” pungkas Gede Sandiasa. (Stu)