Pelaksanaan Buleleng Development Festival (BDF) Tahun 2024 resmi berakhir pada Kamis (22/8). Seperti hari-hari sebelumnya, hingga pada hari terakhir pelaksanaan BDF dipadati oleh ribuan masyarakat Buleleng. Pelaksanaan BDF Tahun 2024 yang merupakan serangkaian kegiatan perayaan HUT Ke-79 Proklamasi Kemerdekaan RI di Kabupaten Buleleng, sukses menjadi hiburan yang dinikmati ribuan masyarakat Kabupaten Buleleng.
Dalam kesempatan ini, PJ Bupati Buleleng beserta istri, Forkopimda Kabupaten Buleleng beserta istri, dan Sekda Buleleng beserta istri berkesempatan untuk melakukan peragaan busana berbahan endek khas Buleleng dan merupakan hasil rancangan dari perancang busana asli Kabupaten Buleleng. Pertunjukan tersebut merupakan salah satu upaya untuk mendukung usaha-usaha di Kabupaten Buleleng, serta menunjukkan kekayaan seni dan budaya Buleleng. Selain itu juga menunjukkan kolaborasi yang baik antar Forkopimda Kabupaten Buleleng dalam melakukan pembangunan di Kabupaten Buleleng.
"Ternyata kita kaya betul. (Endek) yang saya pakai ini adalah dari Bengkala yang dibuat oleh saudara-saudara kita yang mengalami disabilitas," ungkap Lihadnyana.
BDF yang bisa berjalan sukses dan tertib, menurut Lihadnyana adalah sumbangsih tenaga dan pikiran dari berbagai pihak. Dalam sambutannya, Ia menyampaikan apresiasi kepada pihak kelurahan Sukasada serta Kelurahan Beratan termasuk Jero Bendesa Adat hingga Sekaa Teruna Teruni yang membantu. Dengan kolaborasi yang baik, tidak terjadi arus kemacetan selama BDF berlangsung.
"Sebelum kegiatan ini banyak hal bertanya, tidakkah ada kemacetan? Ternyata tidak. Sudah bisa dikelola dengan baik berkat dukungan semua pihak." ujarnya.
Pelaksanaan BDF Tahun 2024 juga menjadi bukti kuatnya komitmen Lihadnyana akan memajukan UMKM Buleleng. Dengan diikutsertakannya UMKM pada berbagai festival, termasuk BDF, maka UMKM akan semakin bergeliat. Lihadnyana juga menekankan bahwa UMKM yang berdagang di BDF sama sekali tidak dipungut biaya stan.
Melalui laporan ketua panitia pelaksanaan BDF, disampaikan bahwa selama pelaksanaan terdapat 28 UMKM yang telah dikurasi dan menjadi bagian dari pelaksanaan BDF Tahun 2024. Transaksi Ekonomi atau penjualan produk dari segenap UMKM tercatat mencapai lebih dari 40 juta perhari. Demikian, estimasi perputaran ekonomi selama BDF berlangsung mencapai 280 juta rupiah.