Pemberian vaksinasi booster kepada masyarakat terus dikebut di Kabupaten Buleleng, Bali. Ini dilakukan untuk mengejar capaian target vaksinasi booster yang telah ditetapkan.
“Pemberian vaksinasi booster merupakan salah satu upaya untuk kembali menggairahkan perekonomian khususnya di sektor pariwisata Kabupaten Buleleng,” ujar Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dalam sambutannya saat menghadiri pelaksanaan Vaksinasi Booster Perbankan dan Masyarakat Umum di Desa Banjar, Kecamatan Banjar, Rabu (16/3).
Agus Suradnyana menjelaskan vaksinasi booster terus digemakan dan digenjot pelaksanaannya. Hal ini mengingat capaian vaksinasi booster di Buleleng tergolong rendah. Namun, capaian tersebut jangan sampai membuat seluruh pihak terkait berkecil hati. Pelaksanaan vaksinasi booster yang memerlukan waktu enam bulan setelah vaksinasi primer menjadi kendala sehingga capaian vaksinasi booster menjadi rendah. “Sekarang sudah boleh berjarak hanya tiga bulan saja. Dan ini kita harus cepat. Sehingga kita harus kerja keras bersama-sama,” jelasnya.
Oleh karena itu, vaksinasi booster terus dikejar. Diharapkan akhir bulan ini bisa mencapai target bahkan bisa melampaui. Dengan target vaksinasi booster bisa tercapai, roda perekonomian di Buleleng semakin berkembang. Khususnya di bidang pariwisata. Para wisatawan akan lebih percaya diri datang ke Buleleng. “Sehingga bisa menggerakkan ekonomi kita semua,” ucap Agus Suradnyana.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali Trisno Nugroho sebagai salah satu penyelenggara vaksinasi booster di Desa Banjar ini menyebutkan berdasarkan data Buleleng baru mencapai 20 persen vaksinasi booster. Maka dari itu, BI bersama dengan instansi lain seperti TNI, Polri, DPR RI, DPD RI dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali melakukan gerakan masif untuk mendukung tercapainya target vaksinasi booster di Buleleng. Guna mewujudkan perekonomian yang lebih baik khususnya di Buleleng. “Kita targetkan seribu orang hari ini. Saya dengar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga bergerak di Buleleng. Kita bekerja masif bersama dengan instansi lain,” sebutnya.
Vaksinasi ini juga dirangkaikan dengan pemberian seribu paket sembako untuk masyarakat. Masing-masing paket sebesar lima kilogram. Dengan begitu, bisa merangsang masyarakat untuk melakukan vaksinasi booster. “Mudah-mudahan bisa membantu masyarakat juga,” pungkas Trisno Nugroho.
Vaksinasi booster yang diselenggarakan di Desa Banjar terlaksana berkat kolaborasi antara BI, BPD Bali, TNI, Polri, DPR RI, DPD RI dan Pemkab Buleleng. (dra)