Sebanyak 525 orang atlet olah raga yang menjadi duta Kabupaten Buleleng dalam Porprov Bali ke-14 secara resmi dilepas oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, Minggu (1/9). Keseluruhan duta olah raga Buleleng itupun diterget sekurang-kurangnya meraih 60 medali emas, 72 perak, dan 80 perunggu. Bupati Agus pun menjanjikan bonus tinggi bagi atlet yang berhasil meraih medali dalam pertandingan nanti.

 

Raihan target medali itu diharapkan mampu mengangkat posisi kontingen Buleleng pada Porprov tahun ini ke posisi ketiga, dari peringkat keempat pada pelaksanaan even yang sama dua tahun lalu di Gianyar. Adapun bonus yang dijanjikan bagi peraih medali emas sebesar Rp. 45 juta untuk perorangan, Rp. 55 juta untuk beregu sampai enam orang, dan Rp. 60 juta untuk beregu di atas enam orang.

 

Bupati Suradnyana sendiri merasa yakin dengan target yang dipasang oleh KONI Buleleng itu. Menurutnya, dengan berbagai persiapan yang dilakukan oleh KONI Buleleng selama beberapa bulan ini, bukan sesuatu yang susah bagi para atlet untuk menempatkan Buleleng pada  peringkat ketiga dalam ajang Porprov ke-14 tahun ini. 

 

"Kalau (menempati) posisi ketiga Saya yakin bisa. Karena dari sisi persiapan kita sudah sangat matang. Serta dari analisa dan kajian, kemudian latihan-latihan,  saya yakin tercapai," kata Bupati Suradnyana, sesaat setelah melepas kontingen Buleleng secara resmi, di Lapangan Ngurah Rai Singaraja.

 

Menurut Agus Suradnyana, selama ini KONI Buleleng sudah sangat baik dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi Porprov 2019 di Tabanan. Mulai dari rekrutmen atlet, tes fisik, latihan - latihan, sampai pada pemeriksaan kesehatan atlet.

 

Disamping itu, Bupati asal desa Banyuatis ini juga memuji transparansi yang dibangun oleh seluruh pengurus KONI Buleleng. Agus menyebut, hal itu bisa menumbuhkan rasa kepercayaan dan motivasi dari seluruh atlet. 

 

Untuk mendukung peningkatan prestasi olah raga dalam jangka panjang, Bupati Suradnyana juga akan segera memperbaiki sarana dan prasarana olah raga yang saat ini mengalami kerusakan. 

 

" Tadi juga ada usulan untuk pengaspalan joging track yang ada di lapangan Bhuana Patra, ya hal itu pasti akan kami upayakan," tandas suami dari Aries Sujati ini.

 

Sementara itu, Ketua Umum KONI Buleleng Nyoman Arta Widnyana dalam laporannya menyebutkan, selain sejumlah 525 orang atlet, KONI Buleleng juga mengirimkan sebanyak 145 orang official, pelatih, dan manajer. Sehingga secara keseluruhan kontingen Buleleng berjumlah 670 orang. 

 

Dalam Porprov kali ini, lanjut Arta Widnyana, Buleleng mengikuti seluruh cabang olah raga yang dipertandingkan, yaitu sebanyak 39 cabang olah raga, dengan 438 nomor pertandingan. Selain itu, Buleleng juga berpartisipasi dalam 2 cabang olah raga eksebisi.

 

Terkait dengan persiapan yang dilakukan oleh KONI Buleleng, Arta Widnyana memaparkan, selain melakukan pelatihan secara desentralisasi di masing-masing cabang olah raga, pelatihan juga dilaksanakan secara tersentralisasi. 

 

"Selain itu, juga dilaksanakan tes kondisi fisik atlet sebanyak tiga tahap, yang bekerja sama dengan Fakultas Olahraga dan Kesehatan Undiksha," tambah Arta Widnyana.

 

Adapun untuk menjaga motivasi para atlet, KONI Buleleng terus menanamkan motto 'Raih Medali, Bukan Melali' bagi para atlet.***(tri)