8970900930
prokomsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

BUPATI SURADNYANA HARAPKAN PENGURUS PTKA MAMPU JALANKAN TUJUAN PASEMETONAN DENGAN BAIK

Admin prokomsetda | 28 Mei 2022 | 114 kali

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST., menghadiri sekaligus membuka acara Lokasabha ke-1 Pasemetonan Pangeran Tangkas Kori Agung (PTKA) Pratisantana Sira Arya Kanuruhan Kabupaten Buleleng, Sabtu (28/5).

Acara yang digelar di Skretariat PTKA Kabupaten Buleleng ini, dihadiri pula oleh Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna,SH., Ketua Pasemetonan Pangeran Tangkas Kori Agung Pusat I Made Agus Mahayastra, Ketua Pasemetonan Pangeran Tangkas Kori Agung Kabupaten Buleleng Ida Bhawati Hermawan Tangkas, Pengurus Pasemetonan Pangeran Tangkas Kori Agung Kabupaten se-Bali, dan Pengurus Pasemetonan Pangeran Tangkas Kori Agung Kecamatan se-Buleleng.

Lokasabha yang pertama ini mengambil tema “Mari Tingkatkan Srada dan Bhakti Kepada Hyang Widhi Wasa lan Bhatara Kawitan”. Acara tersebut juga dirangkaikan dengan pelantikan pengurus Pasemetonan PTKA Kecamatan se-Kabupaten Buleleng.

Dalam sambutannya, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan, Pasemetonan PTKA harus bisa melaksanakan dan menjalankan tujuan dari pasemetoanan ini. Selain itu, Bupati Suradnyana juga berpesan kepada pengurus Pasemetonan PTKA yang dilantik agar bisa memberikan pemahaman terkait tujuan dari Pasemetonan sampai ketingkat paling bawah.

“Pada kesempatan ini juga, mudah-mudahan lewat pengurus pasemetonan yang dilantik, benar-benar bisa memberikan vibrasi sampai kelevel paling bawah, pemahaman-pemahaman sampai kelevel paling bawah. Kalau ini bisa dilaksanakan, saya yakin Buleleng akan lebih damai,” Pesannya.

Masih kata Bupati Suradnyana, pengurus Pasemetonan merupakan jembatan bagi warganya untuk menyampaikan sesuatu sehingga mampu lebih terorganisir.

“Pelantikan ini kan akan melahirkan struktur organisasi akan dipilih pengurus-pengurus organisasi yang saya harapkan bisa menggerakan pasemetonan ini dengan baik. Karena sradanya untuk kawitan kan masing-masing memiliki cara yang berbeda-beda, mungkin ini akan dipakai untuk, bagaimana menyampaikan pesan-pesan dari pasemetonan secara terorganisasi dengan baik. itu saja harapan saya,” harapnya.

Selain itu, Bupati yang akrab disapa PAS ini menegaskan, jangan sampai organisasi Pasemetonan dipakai ajang untuk “Mengkotak-kotakan” masyarakat.

“Saya minta jangan sampai seperti itu, mari kita tidak menjadikan pasemetonan ini sesuatu yang ekslusif, itu tidak baik. kita semua punya aturan yang sudah kita terapkan, track yang sudah lurus harus kita ikuti bersama,” pungkasnya. (JOZ)