Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana membuka secara resmi Buleleng Development Festival (BDF) tahun 2024. Ribuan penonton memadati pembukaan ajang yang dulunya dikenal sebagai pameran pembangunan ini.
Ajang yang digelar dalam rangka memperingati HUT ke 79 Kemerdekaan RI ini digelar dari tanggal 16 hingga 22 Agustus 2024 di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Bung Karno, Kelurahan Sukasada.
Lihadnyana menjelaskan BDF tahun 2024 ini digelar dengan cara yang berbeda. Tahun ini, BDF menampilkan konsep tematik yang terdiri dari Buleleng Expo, Job Fair, UMKM, kuliner, komunitas dan hiburan.
“Kita hadirkan yang berbeda. Termasuk job fair yang bisa dimanfaatkan masyarakat Buleleng,” jelasnya.
Pj Bupati yang juga Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Bali ini juga menyebutkan dalam Buleleng Expo akan ditampilkan konsep utama yaitu Mal Pelayanan Publik (MPP). Dengan konsep pelayanan kepada masyarakat yang terintegrasi. Selain itu, ada pasar murah untuk penanganan inflasi, layanan kesehatan, konsultasi gizi, serta pemberian susu dan vitamin untuk penurunan angka prevalensi stunting.
“Termasuk hasil-hasil pembangunan yang telah diraih oleh masing-masing perangkat daerah,” sebut Lihadnyana.
Lihadnyana pun mengungkapkan selain itu ada pula UMKM dan kuliner yang ada di Kabupaten Buleleng. Fasilitasi UMKM dalam BDF merupakan sebuah bentuk kesadaran bahwa UMKM adalah penggerak perekonomian masyarakat. Selain UMKM kuliner, ada pula UMKM bidang lain yang turut terlibat menyemarakkan BDF tahun ini.
“UMKM kita adalah potensi ekonomi yang bisa menggerakkan Buleleng ke arah yang lebih maju,” ungkapnya.
Berbagai macam kegiatan juga akan diselenggarakan selama tujuh hari. Diantaranya, kegiatan komunitas esport, talkshow, dan hiburan. Baik itu hiburan tradisional (seni budaya) dan hiburan modern. Semua masyarakat diajak untuk menikmati hiburan sekaligus kebersamaan di RTH Bung Karno.
“Menjadi harapan kita bersama bahwa perhelatan BDF ini memberikan dampak positif bagi kemajuan Buleleng dan menjadi kebanggaan masyarakat Buleleng,” tutup Lihadnyana. (dra)