Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra meminta kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang beroperasional di Kabupaten Buleleng untuk tetap berkontribusi dalam upaya peningkatan kesejahteraan masayarakat.
“Beberapa BUMN sudah kita imbau agar tetap menyalurkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) nya kepada masyarakat dan lingkungan. Karena mereka juga beraktivitas dan berbisnis di Kabupaten Buleleng ini. Dengan demikian eksistensi mereka juga pasti akan meningkat,” ujar Wabup Sutjidra usai menyerahkan bantuan program TJSL dari PT. Pelindo III (Persero) Regional Bali Nusra Pelabuhan Celukan Bawang Tahun 2021, di Ruang Rapat Pelabuhan Trisakti Celukan Bawang, Selasa (29/6).
Masih kata Wabup Sutjidra, ditengah pandemi COVID-19 yang masih terjadi sampai saat ini, bukan menjadi hal yang mudah dalam menyalurkan bantuan untuk kesejahteraan masyarakat. Seperti salah satunya program TJSL ini. Sehingga dirinya mengapresiasi kontribusi yang dilakukan PT. Pelindo III Celukan Bawang untuk Kabupaten Buleleng. Kedepan diharapkan seluruh kegiatan bisnis yang dilakukan PT. Pelindo III dapat dikembangkan lagi, sehingga program TJSL juga dapat meluas ke daerah lain di Buleleng sesuai dengan proporsinya.
“Artinya disini PT. Pelindo III juga mempunyai tanggungjawab sosial terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar. Kami dari Pemerintah Kabupaten Buleleng sangat berterima kasih, karena mereka rutin memberikan kontribusi melalui TJSL nya dalam kondisi apapun. Semoga semakin eksis dan dikenal oleh seluruh masyarakat Buleleng, tidak hanya di Kecamatan Gerokgak saja,” imbuhnya.
Sementara itu, Deputi Manajer Kemitraan dan Bina Lingkungan Pelindo III Regional Bali Nusra, Sulistyaningsih menjelaskan pelaksanaan penyaluran semacam ini, dimasa pandemi dilaksanakan agak berbeda. Menyesuaikan dengan protokol kesehatan yang ketat, maka untuk kegiatan CSR di lingkungan Regional Bali Nusra yang membawahi 11 Pelabuhan dan di 3 Provinsi dibuatkan mekanisme penyaluran secara drive thru. Setelah penyerahan secara simbolis, dilanjutkan secara drive thru dengan tenggang waktu tiap 15 menit. Sehingga dapat menghindari kerumunan.
“Kita sudah atur alurnya. Setelah ini rencananya kita ada bantuan listrik untuk masyarakat disekitar sini dengan anggaran Rp. 100 juta. Jadi setiap tahun kita tetap rutin memberikan bantuan kepada masyarakat disekitar terutama di ring satu pelabuhan, karena masyarakatnya langsung bersentuhan dengan kita,” jelasnya.
Dilokasi yang sama, General Manajer PT. Pelindo III Pelabuhan Celukan Bawang mengungkapkan terkait dengan program bantuan TJSL yang disalurkan, terdapat 14 item yang diantaranya berupa sarana tempat ibadah, sarana prasarana pendidikan, dan sarana prasarana fasilitas umum. Walaupun sebenarnya grafik untuk pendapatan masih menurun, tetapi masih ada kepedulian untuk membantu menunjang kesejahteraan masyarakat.
“Mohon doanya semoga bisnis yang dilakukan Pelindo bisa tetap eksis dan terus berjalan sehingga kita tetap berkelanjutan memberikan bantuan terkait tanggungjawab sosial dan lingkungan masyarakat,” tutupnya. (rma)