Meski dinyatakan telah merdeka, namun kemiskinan dan kebodohan menjadi suatu kendala yang saat ini masih dihadapi khususnya di Buleleng. Oleh karena itu Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana mengajak seluruh perangkat daerah untuk bersinergi dalam menuntaskan kemiskinan dan kebodohan melalui aksi nyata.
Dalam kegiatan tatap muka bersama veteran serangkaian HUT ke-79 Republik Indonesia serta peringatan Hari Veteran Nasional ke-75, Pj Bupati Lihadnyana menjelaskan seberapa besar pengaruh jasa para pahlawan kemerdekaan terhadap kondisi kehidupan yang dirasakan saat ini. Nilai-nilai perjuangan yang dapat dipetik dari para pahlawan harus senantiasa dikenang selamanya. Namun demikian, di usia ke-79 Republik Indonesia masih ada masyarakat Buleleng yang membutuhkan uluran tangan. Disanalah pemerintah daerah diharapkan hadir dan membantu masyarakat.
Disela-sela kegiatan yang berpusat di Lobi Atiti Wisma Kantor Bupati Buleleng, Jumat (16/8), Pj Bupati Lihadnyana menyampaikan jika pihaknya terus berupaya mengisi kemerdekaan dengan memerangi kemiskinan dan kebodohan. Oleh karena itu bertepatan dengan kegiatan tatap muka veteran, juga dilakukan pemberian Bantuan Sosial Umum (BSU) kepada masyarakat kurang mampu. “Saya juga ingin mengucapkan terimakasih kepada perangkat daerah dan Forkompimda karena telah menyisihkan waktu, tenaga, rejeki untuk membantu sodara kita dengan cara mendatangi langsung. Mudah-mudahan ini menjadi budaya kedepan, dan nilai-nilai perjuangan itu dapat menginternalisasi diri kita masing-masing,”ungkapnya.
Sebelum mengakhiri sambutan, Lihadnyana mengucapkan terimakasih kepada para veteran yang telah berjuang. Ia berdoa agar para veteran dan keluarga veteran diberikan anugerah dan pahala oleh Tuhan, serta diberikan kemudahan dalam hidup. “Semoga para veteran dan keturunannya senantiasa diberikan anugerah dan pahala oleh Tuhan, berumur panjang, diberikan kemudahan dalam hidup dan menjadi orang berguna serta dapat berpartisipasi dalam membangun daerah ini,”katanya.
Pj Bupati Lihadnyana juga berharap agar jalinan silaturahmi terus berlanjut bahkan semakin erat. Dan terus diberikan semangat dalam bersinergi mewujudkan Indonesia maju. Dalam kegiatan tatap muka juga diserahkan bingkisan kepada 50 orang veteran, BSU Kemiskinan Ekstrim kepada 6 KPM, dan BSU Disabilitas DTKS Non Program kepada 239 KPM. (ags)