Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengajak masyarakat untuk mengingat kembali semangat perjuangan Bung Karno demi bangsa Indonesia.
Dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Daerah Gede Suyasa saat membuka Lomba Pidato dan Baca Puisi Serangkaian Bulan Bung Karno di Gedung Wanita Laksmigraha Singaraja Rabu (22/6), Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menyampaikan momentum ini bisa menjadi upaya untuk mengenang kembali nilai-nilai, dedikasi, dan semangat perjuangan Bung Karno untuk bangsa Indonesia. Momen ini juga dapat menjadi pedoman bagi masyarakat di era sekarang untuk melanjutkan perjuangan Bung Karno. “Peringatan Bulan Bung Karno juga harus dimaknai sebagai wahana refleksi diri terhadap apa yang telah, sedang, dan akan dilakukan dalam memberi arti serta mengamalkan Pancasila sebagai falsafah negara,” ungkapnya.
Bupati Suradnyana menjelaskan, Bung Karno sebagai proklamator dan presiden pertama Republik Indonesia mewariskan pemikiran kepada bangsa Indonesia. Ajaran yang selalu didengungkan adalah persatuan Indonesia. Bung Karno percaya bahwa humanis merupakan bingkai universal yang bisa merangkum nasionalisme ke dalam kesatuan. “Ajaran trisakti yang meliputi berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan sangat relevan untuk mewujudkan keharmonisan alam, manusia, dan kebudayaan Bali. Ini sejalan dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali,” terangnya.
Suradnyana menilai kegiatan lomba pidato dan baca puisi yang diselenggarakan Tim Penggerak PKK Buleleng akan memberikan vibrasi bagi kader PKK ditiap-tiap kecamatan hingga diteruskan ke para generasi muda. “Saya yakin bahwa generasi muda akan dengan suka cita memikul tanggungjawab ideologis tersebut. Karena generasi muda sesungguhnya pada generasi muda inilah dititipkan masa depan Indonesia yang kita cita-citakan bersama,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Lomba Ny. Agung Suyasa mengungkapkan lomba pidato dan baca puisi serangkaian Bulan Bung Karno tahun 2022 menyasar kader-kader PKK di kecamatan se-kabupaten Buleleng. Sesuai dengan sepuluh program kerja PKK, sudah menjadi tugas bagi para anggota untuk aktif membantu pemerintah daerah dalam pelaksanaan berbagai program pembangunan keluarga dan masyarakat. “Melalui lomba ini kita gelorakan semangat perjuangan Bung Karno, serta menjalin kerjasama dan keakraban para anggota dan kader PKK,” jelasnya.(yuk)