Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Bambang Trisnohadi memberikan apresiasi atas kinerja pemerintah daerah dalam mewujudkan ketahanan pangan di Buleleng bersinergi dengan TNI.
Memanfaatkan lahan tidur milik KODIM 1609/Buleleng yang berlokasi di Hutan Kota kelurahan Banyuasri, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng berkolaborasi dengan TNI/POLRI untuk menanam beberapa komoditas pangan utamanya yang menjadi penyumbang inflasi. Komoditas yang ditanam antara lain cabai, terong, dan budidaya ikan nila. Dalam rangka kunjungan kerja, Pj Bupati Lihadnyana sekaligus mengajak Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Bambang Trisnohadi beserta jajarannya untuk memanen cabai dan terong serta ikan nila.
Atas hal itu, Pemkab Buleleng mendapatkan apresiasi dari Pangdam IX/Udayana. Mayjen TNI Bambang Trisnohadi mengatakan jika upaya yang dilakukan melalui kolaborasi itu sangat inovatif dan dapat menjadi teladan bagi daerah lain. “Saya sangat senang dan terkesan dengan upaya yang sudah dilaksanakan oleh kodim bersinergi dengan pemkab Buleleng. Apalagi cabai merupakan bahan makanan yang produksi dan harganya tidak stabil. Saya ucapkan terimakasih kepada Pak Pj Bupati dan Dandim yang sudah berinovasi mengubah lahan tidur menjadi lahan produktif, kita (TNI) selalu siap untuk menggali potensi yang ada di wilayah, kita juga siap mendukung program-program yang ada di kabupaten,” terangnya.
Pj Bupati Lihadnyana mengatakan inovasi mengubah lahan tidur menjadi pertanian produktif juga tidak lepas dari kerja keras semua pihak. Baik dari Kodim 1609/Buleleng yang mengubah semak belukar menjadi lahan pertanian, pihak swasta yang telah memberikan program CSR, serta pemerintah daerah melalui dinas lingkungan hidup dalam pengelolaan lahan tersebut, dan lain sebagainya. Untuk itu, Pj Bupati Ketut Lihadnyana sangat bersyukur, bahwa inovasi tersebut telah memiliki dampak terhadap kesejahteraan masyarakat. “Kedatangan Pangdam IX/Udayana sekaligus sebagai pendorong motivasi kami bahwa Buleleng dengan segala potensinya seyogyanya bisa mewujudkan kemandirian pangan. Dan itu semata-mata berkolaborasi dengan TNI/POLRI,”ungkapnya.
Tak hanya dalam ketahanan pangan, Pemkab Buleleng juga telah bersinergi dengan Forkompimda dan perusahaan swasta dalam program pengentasan kemiskinan. Contohnya dengan memberikan bantuan bedah rumah dan bantuan subsidi upah (BSU). Kemiskinan ekstrem juga pada tahun 2024 berhasil diturunkan hingga nol. “Tentunya kami terus memohon arahan bagaimana untuk membangun mewujudkan stabilitas di Buleleng dan tidak pernah berhenti kami mengucap syukur dan terimakasih kepada jajaran TNI karena dimanapun TNI itu masuk disana keberhasilan itu terwujud,” ujar Pj Bupati Lihadnyana.
Selain di Hutan Kota, Pangdam IX/Udayana juga melakukan panen ikan bandeng di desa Patas kecamatan Gerokgak, dan penanaman bibit sorgum di desa Ringdikit kecamatan Seririt.(ags)