8970900930
prokomsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

Dipantau Presiden, Vaksinasi Massal COVID-19 di Buleleng Libatkan 500 Orang

Admin prokomsetda | 14 Maret 2021 | 171 kali

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng, Bali akan menggelar vaksinasi massal COVID-19 terpusat di Gedung Kesenian Gde Manik. Lima ratus orang akan dilibatkan untuk divaksin. Vaksinasi massal yang digelar pada hari Selasa, 16 Maret 2021 ini akan dipantau oleh Presiden RI, Joko Widodo secara virtual.
 
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra saat ditemui usai meninjau persiapan sekaligus gladi vaksinasi massal di Gedung Kesenian Gde Manik, Senin (15/3).
 
Sutjidra menjelaskan untuk di Kabupaten Buleleng melibatkan tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh agama, kemudian lansia. Jumlahnya mencapai 500 orang akan divaksin dalam sehari. Termasuk pula para tokoh dan pelaku pariwisata. "Dari jam 10.00 WITA kita sudah siapkan semuanya. Mudah-mudahan ya bisa berjalan dengan lancar untuk menyukseskan vaksinasi untuk masyarakat Kabupaten Buleleng. Dipantau juga secara virtual oleh Presiden kita dari Ubud," jelasnya.
 
Vaksinasi massal ini serentak dilakukan di seluruh Bali. Ini dilakukan untuk mempercepat proses vaksinasi serta mewujudkan kekebalan komunal di Provinsi Bali. Dengan begitu, pariwisata di Bali bisa segera dibuka. Oleh karena itu, dilibatkan pula pelaku pariwisata. Dimana setiap hotel mengirimkan 20 sampai 25 karyawan. "Harapan kami adalah segera terciptanya kekebalan komunal di Bali dan Buleleng pada khususnya. Selaras dengan arahan Pemerintah Pusat," ucap Sutjidra.
 
Disinggung mengenai area bebas COVID-19 yang baru diprioritaskan di Bali Selatan, Sutjidra mengungkapkan Buleleng akan mengikuti hal tersebut. Dengan mempercepat proses vaksinasi sampai dengan 70 persen dari jumlah masyarakat. Jika 70 persen itu sudah tercapai, Buleleng akan mendeklarasikan diri menjadi area bebas COVID-19. Itu juga salah satu arahan dari Pemerintah Pusat agar semua area di Bali bisa bebas dari COVID-19. "Sehingga nantinya bisa menarik kembali wisatawan-wisatawan atau kerjasama dengan negara-negara yang pemasok wisatawan," ungkapnya.
 
Ia menambahkan Buleleng sendiri memiliki titik-titik pariwisata yang sangat menjanjikan selama ini. Ada di Kecamatan Tejakula dan Kecamatan Gerokgak. Seperti di Tejakula ada spot wisata bahari yang sangat diminati wisatawan. "Nanti mungkin ini yang akan kita prioritaskan dulu. Sehingga kita betul-betul apa yang disampaikan oleh bapak gubernur, Bali menuju zona hijau itu kita bisa dukung sepenuhnya dari Kabupaten Buleleng," pungkas Sutjidra. (dra)