8970900930
prokomsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

Perluasan Akses Pemasaran UMKM, Pemkab Buleleng Gandeng BPD Bali Cabang Singaraja

Admin prokomsetda | 31 Maret 2021 | 609 kali

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng, Bali menggandeng Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali Cabang Singaraja untuk perluasan akses pemasaran produk para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

 

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disdagperinkop UKM) Buleleng Dewa Made Sudiarta saat dihubungi, Rabu (31/3).

 

Sudiarta menjelaskan BPD Bali memang merupakan mitra para pelaku UMKM di Buleleng untuk mendapatkan akses permodalan. Di samping itu, saat ini Pemkab Buleleng menggandengnya untuk perluasan akses pemasaran produk-produk yang dihasilkan para pelaku UMKM di Buleleng. “Jadi, tidak hanya permodalan saja, melainkan akses pemasaran yang lebih luas,” jelasnya.

 

Perluasan akses pemasaran disambut baik oleh BPD Bali. Para pelaku UMKM unggulan Buleleng diberikan ruang untuk memajang produknya pada showcase yang terletak di pojok lobi BPD Bali Cabang Singaraja. Baik olahan pangan, kerajinan tenun dan ada juga kerajinan endek. “Sudah jalan sejak seminggu yang lalu. Setelah berjalan omsetnya lumayan untuk tenun endek itu  Rp2 juta sampai Rp3 juta. Cukup efektif untuk mendorong perluasan akses pemasaran,” ucap Sudiarta.

 

Lanjut Sudiarta, lokasi tempat showcase tersebut sangat strategis. Lobi BPD Bali adalah tempat yang sering dikunjungi orang untuk menabung atau transaksi lainnya. Selain itu, layanannya juga memakai QRIS. Tidak mesti memakai transaksi tunai. Konsumen bisa membeli produk-produk pelaku UMKM tersebut. “Ambil produknya, pindai barcode, sudah bisa pulang bawa camilan tempe, kripik dan lainnya. Sangat efektif pokoknya,” kata dia.

 

Sementara itu, Kepala BPD Bali Cabang Singaraja I Made Sudarma mengungkapkan selalu mendukung keberadaan UMKM yang ada di Buleleng. Program yang dibangun dengan bekerja sama dengan Disdagperinkop UKM Buleleng mengambil tema “Saling Menolong”. Salah satu wujud dari implementasi tema tersebut adalah penyediaan pojok UMKM. Seluruh pelaku UMKM di Buleleng bergiliran untuk memajang produknya. “UMKM di Buleleng sangat antusias. Dan banyak nasabah yang sudah melakukan transaksi,” ungkapnya.

 

Selain itu, pada saat peresmian Pasar Banyuasri juga diselenggarakan pameran produk UMKM di Buleleng. Pameran ini merupakan kerja sama antara Disdagperinkop UKM Buleleng dan BPD Bali Cabang Singaraja. “Temanya juga sama yaitu Saling Menolong,” pungkas Sudarma. (dra)