8970900930
prokomsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

Terima Alokasi CASN, Pemkab Buleleng Siapkan Anggaran Untuk Proses Rekrutmen

Admin prokomsetda | 25 Mei 2021 | 271 kali

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng, Bali menerima alokasi penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang terdiri dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Dengan begitu, Pemkab Buleleng menyiapkan anggaran untuk proses rekrutmen.

Hal itu disampaikan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana saat ditemui usai menghadiri Focus Group Discussion (FGD) terkait penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Arahan Prioritas Nasional Bandara Bali Baru di Kabupaten Buleleng, Selasa (25/5).

Agus Suradnyana menjelaskan awalnya Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Buleleng agak berat mencarikan anggaran. Anggaran untuk penerimaan CASN ini sebesar Rp1,1 miliar. Dalam situasi pandemi seperti saat ini, ini memang agak berat. Banyak daerah yang menolak formasi CASN ini karena pertimbangan anggaran. “Tapi saya melihatnya berbeda. Karena jumlahnya yang cukup besar. Jadi sebagai kepala daerah saya instruksikan TAPD untuk melakukan refocusing,” jelasnya.

Harus ada pembahasan lebih awal menyangkut pergeseran ini. Efisiensi di bidang lain dilakukan dan anggarannya dipindahkan untuk proses rekrutmen CASN ini. Ini diperlukan mengingat pemberian alokasi formasi dan perekrutan CASN ini merupakan kesempatan untuk masyarakat bekerja. Para guru bisa mendapatkan gaji yang lebih layak dengan nilai UMR. “Ini penting bagi saya. Lebih baik saya tunda yang lain ini kita dahulukan,” ucap Agus Suradnyana.

Agus Suradnyana pun mengungkapkan dilihat dari alokasi formasi yang diterima, jumlahnya cukup besar. Buleleng menerima formasi 231 orang CPNS dan 2552 PPPK guru. Artinya ini menyangkut ribuan orang yang bisa mendapatkan nafkah. Begitu pula kenaikan nafkah dari guru kontrak menjadi PPPK dibawah Kemendikbud Ristek. “Jika CPNS langsung di bawah Kemenpan RB,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng I Gede Wisnawa menyebutkan refocusing ini diperlukan mengingat karena dalam situasi pandemi ini, anggaran untuk BKPSDM tidak ada. Kegiatan ataupun proses rekrutmen CASN ini dimulai dari bulan Juni 2021. “Artinya jika ini tidak disiapkan mulai awal, artinya kita tidak bisa merealisasikan formasi CPNS maupun PPPK,” sebutnya.

BKPSDM Buleleng pun segera menyelesaikan administrasi yang diperlukan. Sebelum pelaksanaan agar sudah cair anggarannya. Sehingga formasi yang diperoleh Kabupaten Buleleng ini tidak sia-sia. Ini juga merupakan perjuangan dari Bupati Buleleng. Ia sangat antusias untuk rekrutmen CASN ini dibandingkan dengan kabupaten lain yang tidak menerima formasi karena terbentur anggaran. “Tapi pak bupati sangat antusias bagaimana formasi ini harus diambil untuk Buleleng. Sehingga ada kesepakatan administrasinya harus dipenuhi segera,” tukas Wisnawa. (dra)