8970900930
prokomsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

Bupati Sutjidra Akan Tata Ulang RSUD Buleleng

Admin prokomsetda | 24 Juli 2025 | 51 kali

Pemerintah Kabupaten Buleleng berencana melakukan penataan ulang terhadap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buleleng. Hal ini dilakukan guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik dan merata, khususnya di bidang kesehatan.

Rencana penataan ulang disampaikan langsung oleh Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra usai melakukan kunjungan lapangan ke RSUD bersama Kepala Bappeda dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Kamis (24/7). Dalam kunjungan tersebut, pihaknya meninjau langsung kondisi sejumlah fasilitas  serta berdialog dengan masyarakat Buleleng yang menjadi pasien di RSUD.

"Hari ini saya mengadakan kunjungan ke rumah sakit bersama Bappeda dan Kadis PUTR. Kita melihat langsung bahwa RSUD kita ini sudah terlalu penuh. Jadi sudah harus di tata ulang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam pelayanan di rumah sakit kita ini," tegasnya.

Bupati Sutjidra mengatakan bahwa penataan ulang RSUD Buleleng direncanakan mulai tahun dan dikerjakan secara bertahap atau multi-year. Prioritas utama adalah penataan ruang poliklinik dan unit perawatan gawat darurat yang dinilai melakukan beban berat dan tidak mampu menampung jumlah pasien yang terus meningkat.

"Beberapa ruangan sudah lama dan tidak bisa memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat. Seperti poliklinik dan ruang gawat darurat, itu yang akan kita prioritaskan," tambahnya

Meskipun ketersediaan tenaga medis dan paramedis dinilai sudah cukup, namun keterbatasan sarana prasarana menjadi hambatan utama dalam memberi pelayanan yang semakin baik kepada masyarakat Buleleng. Ia menyebutkan bahwa beberapa pasien pada layanan poliklinik bahkan meluber hingga ke luar gedung utama, sehingga membuat pasien lainnya merasa kurang nyaman. Ia mengharapkan semua masyarakat tidak hanya mendapatkan layanan kesehatan. Namun juga mendapatkan layanan tersebut dengan nyaman sehingga membantu cepatnya proses kesembuhan.

“Masalahnya sekarang adalah sarana dan prasarana. Seperti poliklinik sampai di luar, itu sudah tidak nyaman lagi untuk masyarakat,” kata Sutjidra

Penataan ulang RSUD ini juga sejalan dengan visi dan misi pemerintahan Sutjidra dan Supriatna dalam memimpin Kabupaten Buleleng periode 2025–2030. Dalam visi tersebut, pelayanan kesehatan menjadi salah satu fokus utama pembangunan daerah, dengan tujuan menghadirkan layanan yang cepat, merata, dan berkualitas hingga ke seluruh pelosok Buleleng. Ia berharap, dengan pembenahan yang dirancang secara matang, RSUD Buleleng ke depan dapat menjadi rumah sakit yang terus mampu  menjawab kebutuhan masyarakat dengan lebih baik.

“Semakin bertambah penduduk, pasti akan bertambah juga kebutuhan akan layanan kesehatan. Jadi ini memang harus segera ditata,” tegas Sutjidra.(ags)