PJ Bupati Lihadnyana Pimpin Rakor Penanganan Pasca Bencana Banjir di Buleleng
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Buleleng melaksanakan Rapat koordinasi terkait penanganan pasca bencana banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Buleleng, di Ruang Rapat Kantor Bupati Buleleng, Selasa (19/3).
Rapat ini dipimpin langsung Penjabat (PJ) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Bali I Made Teja perwakilan Dinas PUTR Provinsi Bali, dan diikuti oleh tim Balai Wilayah sungai (BWS) Bali Penida, tim balai besar Pelaksana Jalan serta beberapa Pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Buleleng.
Rapat ini bertujuan untuk membahas terkait penanganan pasca Bencana banjir yang terjadi di kabupaten Buleleng serta langkah-langkah penanganan bencana di Buleleng dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Dalam arahannya PJ Bupati Lihadnyana mengatakan dalam melakukan penanganan bencana harus ada langkah-langkah baik itu dalam penanganan jangka pendek maupun jangka panjang. Selain itu juga, dirinya meminta kepada seluruh peserta Rapat koordinasi untuk selalu berkolaborasi dalam hal penanganan bencana, mulai dari memitigasi maupun pemetaan daerah rawan bencana.
Sementara itu, Kepala Dinas LH dan Kelautan Provinsi Bali Made Teja mengatakan dengan terjadinya bencana banjir di wilayah kabupaten Buleleng dirinya tidak merekomendasikan masyarakat maupun stakeholder terkait untuk menanam pohon bambu di sepanjang aliran sungai, hal ini dilakukan pohon bambu dapat menyulitkan dinas PUTR untuk membersihkan sungai manakala terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
