8970900930
prokomsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

Bupati Sutjidra Salurkan 799 Ton Lebih Bantuan Beras Cadangan pangan Pemerintah

Admin prokomsetda | 15 Juli 2025 | 29 kali

Pemerintah Kabupaten Buleleng secara resmi menyalurkan bantuan pangan berupa beras dari Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) kepada 39.984 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk alokasi bulan Juni dan Juli 2025. Penyaluran dilakukan secara serentak pada bulan Juli ini sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan, menekan inflasi, serta mengurangi beban pengeluaran masyarakat berpenghasilan rendah.

Sebanyak lebih dari 799 ton beras CPP akan diberikan sebanyak masing-masing 10 kilogram beras setiap KPM untuk satu bulannya. Demikian, setiap KPM menerima 20 kilogram beras untuk periode Bulan Juni dan Juli. Jumlah KPM yang mendapat bantuan didasarkan kepada data DTSEN (Data Terpadu Sejahtera Nasional) Kementerian Sosial RI. Dalam kesempatan ini, Bupati Buleleng menginstruksikan dinas terkait untuk melakukan verifikasi data KPM di DTSEN. Sehingga tidak ada masyarakat yang tercecer. Akurasi data menurutnya sangat penting dalam mengarahkan bantuan pemerintah kepada penerima dengan tepat sasaran.
 
"Kepala Dinas Sosial dan perbekel agar betul-betul melaksanakan verifikasi data masyarakat sehingga program benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Saya tidak ingin ada masyarakat yang benar membutuhkan tercecer dan tidak mendapatkan program dari pemerintah," Tegas Sutjidra

Dalam kesempatan ini Bupati Buleleng juga mengapresiasi bahwa beras yang akan disalurkan sudah melalui proses uji tanak. Sehingga kualitas beras bantuan yang diterima masyarakat dipastikan baik dalam kondisi baik dan siap konsumsi. 


“Saya tenang karena beras yang akan disalurkan benar-benar bisa dimanfaatkan masyarakat. Jumlahnya besar, jadi mohon terus diawasi agar tidak ada yang tercecer,” ujar Sutjidra

Selain penyaluran bantuan beras, Bupati Buleleng juga menegaskan komitmen dalam mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Buleleng. Menurutnya, Pemkab Buleleng telah mengambil langkah strategis dalam urusan penyediaan pangan. Salah satunya ialah kerja sama lintas sektor dengan Kodim 1609/Buleleng dan Polres Buleleng untuk memperkuat ketersediaan komoditas padi dan jagung lokal. Melalui Dinas Pertanian, Pemkab akan meluncurkan program unggulan seperti “Padi Jegeg Buleleng” dan memperkenalkan “Beras Jagung Buleleng”.

Lebih lanjut, Bupati Buleleng juga mengajak masyarakat untuk mulai mengkonsumsi nasi jagung. Masyarakat diajak untuk mulai mengkonsumsi nasi jagung sebagai alternatif sehat dan bergizi. Sehingga Buleleng semakin melangkah kepada kemandirian pangan dengan mengurangi ketergantungan pada beras padi.

"Saya sendiri setiap hari mengkonsumsi nasi jagung dengan komposisi 70 persen beras, 30 persen jagung. Jangan ragu makan nasi jagung. Jagung yang kita kembangkan sekarang pulen, enak.” ungkap Sutjidra.

Pemkab juga mulai memetakan wilayah ladang pangan untuk dimaksimalkan dalam penguatan produksi lokal. Dengan sinergi yang kuat antar instansi, Bupati Sutjidra mengharapkan Buleleng bisa menjadi daerah yang mandiri dan tidak bergantung pada pasokan pangan dari luar.