Pemkab Buleleng kembali meraih penghargaan bergengsi. Kali ini, Pemkab Buleleng berhasil meraih penghargaan dalam bidang Digitalisasi Arsip Kepegawaian yang dikelola oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Penghargaan ini berhasil diraih setelah menjadi yang terbaik diantara seluruh Wilayah Kerja Kantor Regional X Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Penghargaan diberikan disela-sela penyelenggaraan Rapat Koordinasi Permasalahan Kepegawaian yang diselenggarakan di Hotel Arcadia Surabaya, Jawa Timur, Selasa (16/5). Penghargaan diserahkan langsung oleh Plt. Kepala BKN Dr. Ir. Bima Haria Wibisana, MSIS dan diterima oleh Sekda Buleleng Drs. Gede Suyasa,M.Pd,.
Pemkab Buleleng mampu meraih penghargaan setelah Kantor Regional X BKN melakukan evaluasi beberapa waktu lalu. Bahkan, dibawah kepimimpinan Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ir. Ketut Lihadnyana, MMA., Pemkab Buleleng mampu masuk dalam 8 besar penerima penghargaan dengan meraih nilai paling tinggi dan mengungguli seluruh Instansi di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tengaara Timur dalam Digitalisasi Arsip Kepegawaian.
Selain Pemkab Buleleng, penghargaan juga diberikan kepada 7 Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota di Wilayah Kanreg X BKN Denpasar antara lain, di peringkat kedua Pemkab Karangasem, pringkat ketiga Pemkab Jembrana, pringkat keempat Pemprov Bali, peringkat kelima Pemkot Denpasar, pringkat keenam Pemkab Ngada, pringkat ketujuh Pemkab Klungkung, dan pringkat kedelapan Pemkab Alor.
Ditemui usai menerima penghargaan, Sekda Buleleng Gede Suyasa mengatakan, penghargaan ini merupakan hasil kinerja yang baik dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng.
"Kita patut besyukur karna hasil kerja dari teman-teman kita di BKPSDM membuahkan hasil, tentunya ini sangat membanggakan," ucapnya.
Sekda Suyasa juga menjelaskan, penghargaan ini diberikan karena data kepegawaian di Pemkab Buleleng sepenuhnya sudah diinput secara digital. Seperti misalnya dokumen pengangkatan pegawai, kenaikan pangkat, taspen, sampai pensiun. Dengan demikian kearsipan data pegawai dapat terjamin terarsip dengan baik
"Penginputan ini menjadi yang terbaik dan mendapatkan nilai tertinggi, lebih dari 99 persen data digital kepegawaian sudah terinput, sehingga itu menyebabkan kita mendapatkan apresiasi," imbuhnya.
Selain itu, dirinya juga menegaskan, digitalisasi arsip kepegawaian sangat penting. Karena dapat mempermudah ASN di Kabupaten Buleleng untuk mencari dokumen atau data yang diperlukan.
"Kita sudah lakukan sejak tahun 2022, dan para ASN di Buleleng sudah merasakan bahwa lebih mudah mencari dokumen, sehingga jika naik pangkat tidak lagi mengurus surat menyurat yang begitu ribet. Bahkan sebelum tanggal kenaikan pangkat, mereka sudah bisa menerima SK, begitu juga yang pensiun sehingga proses lanjutan sudah bisa berjalan," pungkasnya. (JOZ)