Akademi Bola Voli Buleleng Resmi Diluncurkan
Admin prokomsetda | 13 September 2020 | 1186 kali
Akademi Bola Voli Buleleng (ABVB) resmi diluncurkan di Hotel Banyualit, Lovina, Buleleng, Bali, Minggu (13/9).
Peluncuran ini dirangkaikan dengan pengukuhan Pengurus Kabupaten Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (Pengkab PBVSI) Buleleng masa bakti 2020-2024.
ABVB akan menjadi wadah pembinaan dan pencetakan atlet bola voli di Buleleng. Pengurus anyar pun ditantang untuk segera memperbaiki manajemen dan meningkatkan prestasi bola voli. Minimal di regional Bali.
Peluncuran ABVB dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng, Made Astika mewakili Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana. Sedangkan pelantikan pengurus Pengkab PBVSI Buleleng dilakukan oleh Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) PBVSI Bali, I Nyoman Sukanada.
"Saya sangat menyambut baik program ABVB ini. Rencananya akan diselenggarakan hingga akhir tahun 2020 di tiga zona yaitu zona barat, tengah dan timur," ucap Agus Suradnyana dalam sambutannya yang dibacakan oleh Made Astika.
Agus Suradnyana juga mengucapkan terimakasih kepada pengurus lama PBVSI atas upayanya karena telah meletakkan dasar-dasar yang kuat bagi pembinaan atlit bola voli melalui banyaknya turnamen yang telah diselenggarakan. Sehingga kedepannya dapat digunakan sebagai titik awal pembinaan yang lebih progresif. Sehingga mampu mempercepat pencapaian titik puncak prestasi pada cabang olahraga (cabor) bola voli.
"Saya mengajak bagi pengurus yang baru saja dikukuhkan agar lebih fokus menyusun program-program baik teknis dan manajerial untuk mengejar ketertinggalan prestasi di cabor Voli pada Porprov Bali 2019 lalu dan bisa mencapai prestasi tertinggi pada porprov bali tahun 2022 mendatang," ujarnya.
Ketua Umum (Ketum) Pengprov PBVSI Bali, I Nyoman Sukanada dalam sambutannya mengatakan, dirinya berharap dengan kepengurusan Pengkab PBVSI Buleleng dapat meningkatkan prestasi yang delapan tahun terakhir belum dapat berbicara banyak di regional Bali. Pengurus baru juga ditantang untuk mengejar pretasi minimal di tiga terbaik dalam Porprov selanjutnya.
“Buleleng belum pernah menduduki prestasi yang memuaskan di olahraga voli. Pengelolaan manajemen yang harus diperbaiki. Mudah-mudahan pengurus baru bisa meningkatkan prestasi Buleleng dengan 80 klubnya agar diatur dengan baik tanpa pilih kasih,” katanya.
Hal senada juga diungkapkan Ketum KONI Buleleng I Nyoman Artha Widnyana. Dia yang ditemui usai pelantikan mengharapkan kepengurusan baru punya semangat dan aura baru menghadapi tantangan kedepan membangkitkan kembali cabor voli di Buleleng. Ketum Artha juga mengapresiasi langkah awal Pengkap PBVSI anyar dengan program ABVB yang sudah menunjukkan pola pembinaan untuk meningkatkan prestasi.
“Olahraga pretasi itu parameternya jelas yakni medali. Akademi ini memberikan harapan baru kita semua apalagi binpresnya melibatkan dosen FOK Undiksha yang memang kompeten,” kata dia.
Sementara itu, Ketum Pengkab PBVSI Buleleng Putu Mangku Mertayasa mengatakan setelah terpilih menjadi Ketua Umum, dia mulai melakukan pemetaan dan pendataan. Buleleng dengan wilayah terluas di Bali menurutnya mendapatkan bonus demografi yang seyogyanya menjadi modal utama melakukan pembinaan, pembibitan dan peningkatan kualitasi atlet voli.
“Setelah terpilih kami di pengurus adakan rakertas untuk mengevaluasi manajemen sebelumnya dan mencarikan jawaban solusi sehingga muncul akademi bola voli Buleleng ini. Ternyata setelah kami buka pendaftaran online tiga pekan, pelamarnya sudah mencapai 401 orang keseluruhan. Animo masyarakat sangat tinggi,” ungkap dia.
Dalam ABVB ini seluruh siswa dari usia 13-20 tahun akan dibina di empat titik pembinaan di Buleleng secara gratis. Mereka nantinya akan diklasifikasikan pemula, remaja, junior dan senior.
Dijelaskan secara teknis oleh direktur ABVB, Dr. Syarif Hidayat, konsep yang diterapkan adalah pembinaan usia dini yang mengarah pada program jangka panjang. Hasil pembinaan atletnya di ABVB diharapkan dapat tembus sebagai atlet nasional. Dosen FOK Undiksha ini lebih menekankan pada pembinaan mengingat pembinaan olahraga prestasi menurutnya tak semudah membalikkan telapak tangan. Ratusan calon atlet yang sudah terdaftar sebagai siswa ABVB sudah dikumpulkan dan di tes kondisi fisiknya. Kemudian akan dikelompokkan menjadi kelompok pemula dan junior putra putri untuk voli out door dan voli pasir. Dia pun mengaku sudah merekrut pelatih untuk membina atlet tanpa imbalan. "Mereka akan melatih dan membina sesuai dengan modul yang sudah disusun sehingga jelas teknik dan target yang dicapai dalam latihan," jelasnya.
Selain pembinaan dan pembibitan atlet, Mangku Mertayasa sebagai Ketum Pengkab PBVSI Buleleng juga membidik pelaksanaan even nasional Proliga pada tahun 2023 terselenggara di Buleleng. Disamping pelaksanaan berbagai even kejuaraan yang telah disiapkan dalam kalender program kerja. Mulai dari kejuaraan antar kampung, kejuaran tingkat kecamatan, kabupaten dan juga regional Bali. “Itu target kami di PBVSI Buleleng tidak hanya mengirim tim ke Proliga tetapi juga menginginkan Proliga di Buleleng karena secara regulasi, venue sangat memadai di Buleleng. Soal tantangan Ketum Pengprov PVBSI jangka pendek kami targetkan masuk empat besar di Porprov,” pungkas anggota DPRD Provinsi Bali ini. (smd)