8970900930
prokomsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

ALOKASI DANA TKDD BULELENG TAHUN 2021 MENINGKAT 107 MILIAR

Admin prokomsetda | 26 November 2020 | 238 kali

Kabupaten Buleleng menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Alokasi Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) tahun 2021. Alokasi Dana TKDD tahun 2021 yang diterima Kabupaten Buleleng, meningkat dari tahun sebelumnya. Untuk tahun 2021, Kabupaten Buleleng menerima Alokasi TKDD sebesar 1,453 triliun rupiah. Ada peningkatan sebanyak kurang lebih 107 miliar dari alokasi tahun 2020 yang hanya sebesar 1,346 triliun.

Dana sebesar Rp 1,453 trilliun Ini terdiri dari dana bagi hasil Rp 23.409.033.000, dana alokasi umum (DAU) Rp 919.593.725.000, dana alokasi khusus (DAK) fisik sebesar Rp 106.775.669.000, DAK non fisik sebesar Rp 189.841.103.000, dana insentif daerah Rp 28.837.016.000 dan dana desa (DD) sebesar Rp 130.380.171.000,.

Hal ini terungkap saat, Gubernur Bali Dr. Ir. I Wayan Koster, MM, menyerahkan DIPA dan Alokasi Dana TKDD tahun 2021 untuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng yang diterima oleh Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG, Kamis (26/11). DIPA dan Alokasi Dana TKDD tahun 2021 juga diserahkan kepada 8 Kabupaten/Kota Satuan Kerja (Satker) dengan nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) tertinggi dan perwakilan Satker pendukung Progran PEN. Acara yang diselenggarakan di Gedung Wiswa Sabha Kantor Gubernur Bali ini, juga diselenggarakan secara hybrid (virtual dan langsung).

Penyerahan DIPA tersebut disaksikan oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Perbendaharaan (Kakanwil DJPb) Bali Tri Budhianto, Forkopimda Provinsi Bali, para Perangkat Daerah di lingkungan Provinsi Bali, Instansi Vertikal dan para awak media, baik media cetak maupun elektronik.

Gubernur Koster dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Pusat telah bekerja secara maksimal sehingga bisa meningkatkan alokasi anggaran ke Daerah ditengah pandemi yang mengakibatkan pemasukan untuk negara mengalami gangguan sangat besar. Menurutnya, ini merupakan komitmen serius dari Presiden Joko Widodo untuk membangun Indonesia sampai ke daerah-daerah.

"Dengan peningkatan alokasi anggaran ke Daerah, diharapkan mampu meminimalisir dampak dari Pandemi covid-19 yang dirasakan oleh masyarakat," Harapnya.

Sementara itu, ditemui usai menerima DIPA, Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG mengatakan, diantara Kabupaten/Kota di Bali, Kabupaten Buleleng mendapatkan alokasi dana TKDD paling tinggi. Wabup Sutjidra menambahkan, sesuai arahan dari Presiden RI, semua kegiatan diarahkan untuk penanganan covid-19.

“Selain untuk penanganan covid, bapak Presiden mengarahkan kegiatan untuk pemulihan ekonomi secara menyeluruh. Nah ini yang harus difokuskan, penganggaran tahun 2021, astungkara di Buleleng ada peningkatan alokasi dana. Ini akan kami manfaatkan sebaik-baiknya,” pungkasnya. (JOZ)