Merebaknya penyebaran Virus Corona di negara Tiongkok saat ini juga mendapat perhatian di Kabupaten Buleleng. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng tengah menyiapkan tim dokter yang nantinya diharapkan mampu memberikan pertolongan bila ada warga atau wisatawan di Buleleng yang terindikasi terserang Virus mematikan tersebut.
Sejumlah Dokter Spesialis yang saat ini bertugas di RSUD Kabupaten Buleleng sedang disiapkan untuk menanganii penularan Virus Corona. Beberapa Dokter Spesialis yang disiapkan itu antara lain Spesialis Paru, Spesialis Penyakit Dalam, dan Spesialis Patologi Klinis. Selain RSUD Buleleng, Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng juga diajak berkolaborasi dalam penyiapan dokter spesialis untuk penanganan penyakit akibat Virus Corona itu.
Wakil Bupati Buleleng dr.Nyoman Sutjidra,Sp.OG mengatakan, selain kesiapan tenaga medis, dirinya juga sudah mempersiapkan seluruh fasilitas kesehatan yang ada di Buleleng jika sewaktu-waktu ada kasus inveksi Virus Corona. Bahkan, Wakil Bupati yang juga Dokter Spesialis Kandungan ini sudah mengumpulkan seluruh kepala Puskesmas yang ada di Buleleng untuk diberikan pengarahan terkait antisipasi penyebaran Virus Corona.
“Beberapa hari yang lalu seluruh Kepala Puskesmas sudah kami kumpulkan untuk mengantisipasi bilamana ada hal-hal seperti itu (inveksi Virus Corona). Kemudian juga, bagaimana mereka memberikan penanganan atau pertolongan pertama di Pusekesmas atau faskes pertama,” kata Sutjidra, Kamis (30/1) di Singaraja.
Masih kata pejabat asal Desa Bontihing ini, antisipasi sangat diperlukan untuk mencegah penyebaran virus mematikan itu di Buleleng. Oleh karena itu perlu keterkaitan antar stakeholder mengingat Bali dan Buleleng sama-sama menjadi daerah tujuan wisatawan asing, termasuk wisatawan dari China. Untuk itu, Pemkab Buleleng sudah menyiapkan RSUD dan seluruh Puskesmas agar mampu memberikan penanganan sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan.
“Kami di RSUD Buleleng sudah menyiapkan ruang isolasi dan ICU untuk menanganani masyarakat atau wisatawan yang terindikasi terserang Virus Corona itu,” tambahnya.
Sampai saat ini memang belum ditemukan adanya masyarakat yang suspect terinveksi Virus Corona. Kendati demikian, Wabup Sutjidra menghimbau masyarakat untuk tetap waspada. Dirinya pun berharap agar virus mematikan itu tidak sampai menyebar ke Indonesia.
Pada kesempatan lain, Kepala Dinas Kesehatan dr. I Gusti Nyoman Mahapramana juga menyatakan kesiapannya mengantisipasi penyebaran virus yang pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, China itu. Kata dia, secara teknis Pemkab Buleleng sudah siap menangani penderita Virus Corona tersebut. Ia pun menyarankan, jika ada masyarakat yang merasakan gejala-gejala speperti gejala terserang Virus Corona agar segera diperiksakan ke rumah sakit.
“Kalau ada yang mengidap gejala tersebut agar segera diperiksakan, jangan bepergian ke tempat-tempat yang sudah positif ada kasus pengidap virus tersebut, kami juga sudah sepakat bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan Dinas Pariwisata, jika ada yang diduga dijangkit virus tersebut kami siap memeriksanya,” tutup Mahapramana. ***(tri/joz).