BASARNAS BANGUN POS SAR DI BULELENG
Admin prokomsetda | 01 Desember 2015 | 1466 kali
Seiring dengan perkembangan zaman, kecelakaan juga semakin sering terjadi. Baik itu di darat, laut, maupun udara. Salah satu upaya Badan Search And Rescue (SAR) Nasional dalam mengantisipasi hal tersebut adalah menambah jumlah Pos SAR untuk mempercepat response time saat terjadi musibah atau kecelakaan. Selasa (1/12), Basarnas meresmikan satu Pos SAR lagi di Bali, tepatnya terletak di Desa Patas Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng.
Pos SAR Buleleng ini di resmikan langsung oleh Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI FHB Soelistyo,S.Sos. Peresmian ini dihadiri pula oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST, Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, Kepala Kantor SAR Denpasar Didi Hamzar,MM., S.Sos., Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, dan Pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Buleleng. Pos SAR Buleleng akan dipimpin oleh Anak Agung Alit Supartana.
Dalam peresmian tersebut, tim SAR melakukan simulasi penanganan bencana. Simulasi tersebut memperaktikan cara menolong korban yang sedang berada di dalam runtuhan rumah dengan menjebol tembok beton menggunakan alat pemotong beton. Tim SAR memperaktikannya dengan sangat lihai.
Setelah acara peresmian, Kepala Basarnas Soelistyo menjelaskan, dengan dibukanya Pos SAR Buleleng penanganan bencana di Bali akan lebih mudah diatasi. “Di Bali kita telah memiliki Pos Sar yang tersebar di Kabupaten Karangasem, Kabupaten Jembrana, dan sekarang kita bangun di Kabupaten Buleleng,” pungkasnya. Melihat tingginya bencana alam yang terjadi di Buleleng, Soelistyo akan menambahkan satu armada canggih di Pos SAR Buleleng. “Saya akan tambah mobil amfibi agar penanganan bencana alam bisa lebih mudah dilakukan,” ujarnya.
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengapresiasi pembangunan Pos SAR Buleleng ini. Bupati Suradnyana berharap, Basarnas bisa bersinergi dengan Pemkab Buleleng dalam hal penanganan bencana di Buleleng. “Ketika ada bencana, langkah-langkah responsive bisa cepat diambil sehingga Buleleng kedepan menjadi daerah yang aman dalam sisi penanganan bencana alam,” harapnya. Ia mengaku pihaknya sudah melakukan pemetaan daerah rawan bencana. “Kami sudah lakukan pemetaan daerah yang rawan bencana, dan nanti kita akan koordinasikan dengan pihak Basarnas agar kita bisa sama-sama melakukan penanganan yang cepat ketika terjadi bencana,” imbuhnya.