BERIKAN KUALITAS PELAYANAN TERBAIK, RSUD BULELENG RAIH AKREDITASI “BINTANG LIMA”
Upaya seluruh jajaran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kab.Buleleng untuk membangun standar kualitas pelayanan rumah sakit akhirnya berbuah manis. Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) pada situs resminya pada Senin (3/12) telah mengumumkan bahwa RSUD Kab.Buleleng lulus akreditasi “Paripurna” (Bintang Lima), akreditasi tertinggi dalam standar pelayanan rumah sakit.
Ditemui pada saat meninjau pelayanan untuk pasien, Direktur RSUD Kab.Buleleng dr. Gede Wiartana,M.Kes membenarkan bahwa RSUD Kab.Buleleng telah lulus akreditasi tingkat Paripurna atau Bintang Lima.“Ya, akreditasi itu (Paripurna) sudah diumumkan kemarin tanggal 3 Desember 2018 melalui web resmi Komisi Akreditasi Rumah Sakit,” ungkap Wiartana dengan penuh kebanggan.
Wiartana melanjutkan bahwa proses penilaian akreditasi yang dilaksanakan oleh KARS sudah berlangsung satu bulan yang lalu. Dimana tim yang menilai pelayanan di RSUD Kab.Buleleng itu terdiri dari 6 orang penilai (surveyor). Tim dimaksud melaksanakan penilaian penuh selama lima hari, dari tanggal 29 Oktober s/d 6 Nopember 2018. “Aspek yang dinilai hampir seluruh yang menyangkut penyelenggaraan rumah sakit. Mulai dari aspek administrasi, standar manajemen, standar pelayanan kepada pasien, standar operasional, standar keselamatan pasien. Jadi total ada 1.327 elemen (item) yang dinilai,” terangnya.
Masih ungkap Wiartana, bahwa tim yang sangat profesional tersebut melakukan penilaian secara detail, objektif, dan berhati-hati. Penilaian bukan saja dilakukan berdasarkan penjelasan pihak rumah sakit, tetapi juga langsung melakukan konfirmasi administrasi dengan stake holders rumah sakit lainnya, termasuk dokter, perawat, pasien, dan keluarga pasien. Wiartana juga menerangkan bahwa Akreditasi Paripurna (Bintang Lima) yang diperoleh tahun ini merupakan prestasi yang kedua kalinya diraih oleh RSUD Kab.Buleleng, setelah pada tahun 2015 lalu juga memperoleh hasil penilaian akreditasi yang sama. “Jadi (penilaian) akreditasi ini akan diulang setiap tiga tahun sekali, dan setiap tahun akan Tiga tahun yang lalu (Th 2015) kami juga memperoleh tingkat kelulusan (hasil akreditasi) Paripurna juga,” terang Wiartana.
Dokter yang telah berusia 56 tahun ini juga berjanji akan terus meningkatkan mutu pelayanan di RSUD Kab.Buleleng guna mempertahankan predikat akreditasi Bintang Lima ini.“ Jadi istilahnya ini never ending process. Upaya-upaya peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien akan terus kami lakukan. Yang sudah baik akan kami pertahankan, dan yang belum baik akan terus kami perbaiki,” pungkas Wiartana.
Untuk diketahui, RSUD Kab.Buleleng sudah dua kali berturut-turut memperoleh hasil akreditasi dengan predikat Paripurna atau Bintang Lima, yaitu tahun 2015 dan 2018. Berdasarkan pengumuman yang ekspose oleh KARS melalui website resminya, di seluruh Indonesia pada tahun 2018 ini hanya ada 49 buah rumah sakit yang memperoleh akreditasi Paripurna. Di Bali sendiri tercatat hanya 3 rumah sakit yang memperoleh akrditasi Paripurna, salah satunya RSUD kab.Buleleng. *** (tri)
