Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Buleleng, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Hotel Nirwana Cottages, di Pantai Binaria Lovina rabu (30/9). Dalam sidak tersebut, BLH melakukan pengujian limbah pembuangan dari Hotel Nirwana.

 

Sidak ini dilakukan setelah ada keluhan dari masyarakat, karena sungai yang melintas di hotel itu mengeluarkan bau yang tidak sedap. Ini diduga karena Hotel Nirwana melakukan pelanggaran limbah restoran. Restoran yang dikelola hotel itu diduga dibuang ke sungai tersebut, sehingga mengakibatkan pencemaran.menimbulkan bau yang tidak sedap dan mengganggu masyarakat sekitar dan wisatawan yang berkunjung ke pantai Lovina.

 

Namun dari hasil pemeriksaan, belum ada indikasi pelanggaran yang dilakukan manajemen hotel. Pemeriksaan dilakukan di instalasi pengelolaan limbah, bak penampungan limpah, dan sungai yang dimaksud.

 

“Dari pemantauan sementara, belum ada indikasi pelanggaran lingkungan. Semuanya masih dalam standar batas baku mutu air yang disyaratkan,” ungkap Kabid Penyuluh dan Penegakan Hukum Lingkungan BLH Buleleng, I Nyoman Sandiarta.

 

Dari beberapa lokasi pengambilan sampel, hanya bak penampungan limbah saja dibawah standar baku mutu limbah. Temuan itu dianggap wajar karena ditampung di lokasi khusus dan tertutup, serta belum melalui tahap pengolahan.

 

Meski dari pemantauan sementara tak ditemukan pelanggaran, Sandiarta mengaku sampel itu akan tetap dipelajari di Laboratorium Lingkungan BLH Buleleng. Uji sampel di laboratorium untuk meyakinkan hasil pengujian awal yang dilakukan tim BLH.

 

Sementara itu, menurut made Suardita, staf hotel yang mendampingi BLH dalam sidak tersebut mengatakan tidak tahu menau tentang pelanggaran yang dimaksud. “Saya tidak tahu pelanggaran apa yang dimaksudkan, karena saya hanya karyawan disini. Sedangkan segala izin semua diurus oleh pemilik hotel,” katanya. namun ia mengatakan akan memberikan informasi ini kepada pemilik hotel jika ada pelanggaran yang ditemmukan. “Jika memang ada pelanggaran, saya akan beritahukan kepada pemilik hotel agar segera diperbaiki,” pungkasnya.