8970900930
prokomsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

BPK Oi Buleleng Selenggarakan Aksi Bersih-Bersih

Admin prokomsetda | 06 Desember 2015 | 683 kali

Ribuan warga bersama TNI dan Polri melakukan aksi bersih-bersih di seputaran Eks Pelabuhan Buleleng, Minggu (6/12). Aksi ini digalang langsung oleh Badan Pengurus Kabupaten (BPK) Oi Kabupaten Buleleng. BPK Oi merupakan ormas yang terdiri dari para penggemar Iwan Fals. Aksi bersih-bersih ini bertujuan untuk menjaga kebersihan dan peduli terhadap lingkungan. Di samping itu, aksi nyata ini juga bertujuan untuk mendukung program Pemkab Buleleng yaitu Program Bebas Sampah Plastik. Aksi bersih-bersih dengan tema “Bersih Bersihlah Bulelengku” ini dibuka langsung oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST. Bupati Agus Suradnyana didampingi Sekda Ir. Dewa Ketut Puspaka, MP dan Dandim 1609 Letkol Inf. Budi Prasetyo.
 
Aksi bersih-bersih ini melibatkan kurang lebih seribu orang. Seribu orang tersebut terdiri dari berbagai unsur kemasyarakatan seperti komunitas, purna paskibraka, BPBD, menwa, siswa sekolah, pramuka, masyarakat sekitar beserta TNI dan POLRI. Para peserta aksi bersih-bersih ini dibagi menjadi 3 zona yaitu zona A dimulai dari Pura Segara sampai di muara sungai, Zona B dari sungai sampai perbatasan jembatan dan Zona C dari jembatan ke selatan.
 
Menurut Ketua BPK Oi Kabupaten Buleleng, Komang Andi Wirawan, aksi ini diharapkan mampu mengajak masyarakat agar tidak membuang sampah dan menjaga lingkungan agar tetap bersih. “Agar masyarakat kembali cinta dan sayang lingkungan serta tidak membuang sampah sembarangan. Intinya tidak nyampah,” harapnya. Pihaknya menambahkan aksi ini akan dilakukan setiap tahunnya. “Kita sudah programkan setiap tahunnya untuk aksi bersih-bersih ini,”tambahnya.
 
Sementara itu, ditemui seusai membuka aksi bersih-bersih ini, Bupati Agus Suradnyana menjelaskan perbaikan kebersihan di Buleleng sudah dimulai secara bertahap. Wacana kebersihan yang dicanangkan Pemkab Buleleng juga dibarengi dengan upaya-upaya sinergitas antara pemerintah dan masyarakat. Di satu sisi pemerintah menyediakan infrastrukturnya kemudian upaya mendisiplinkan masyarakat untuk menjaga kebersihan. “Penegakan hukum harus karena upaya untuk merubah mindset perlu waktu yang lama. Kita akan tegakkan Perda Nomer 1 Tahun 2013 pada bulan Maret 2016. Kita sudah siap 10 motor untuk Satpol PP agar berpatroli terus dan pemasangan CCTV. Sanksi nya bertahap dari tipiring dulu sampai denda berat,” tandasnya.
Download disini