8970900930
prokomsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

Buah Lokal Jadi Dominan Usulan Distan Buleleng Untuk “The Spirit Of Sobean”

Admin prokomsetda | 15 Oktober 2020 | 219 kali

Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng telah merancang usulan produk-produk hasil petani lokal untuk menjadi produk unggulan dalam konsep “The Spirit Of Sobean” yang akan segera diluncurkan di Buleleng. Pada sektor pertanian, buah lokal mendominasi usulan produk unggulan selain hasil pertanian lainnya.

Hal itu dijelaskan Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Buleleng, Ir. Made Sumiarta saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (15/10).

Produk hasil pertanian lokal Buleleng memang dikenal memiliki kualitas yang baik. Salah satu jenis produk petani lokal Buleleng yakni buah-buahan. Berbagai macam buah dapat tumbuh subur di Buleleng. Beberapa diantaranya telah dikembangkan dan dibudidayakan melalui festival yakni manggis, durian, dan twin lake festival yang juga sebagai ajang promosi buah lokal Buleleng. Bahkan festival manggis menjadi ajang kuliner berskala Internasional di Bali.

“Kita memiliki berbagai macam buah hasil pertanian lokal dengan kualitas unggulan, seperti mangga, durian, anggur, pisang, manggis, bahkan ada salak madu yang berasal dari Desa Bongancina disinyalir hanya ada satu-satunya di Bali dan juga anggur hitam Buleleng tidak ada di daerah lain, ini harus kita lestarikan,” ujar Kadis Sumiarta.

Sesuai dengan instruksi Bupati Buleleng, lanjut Sumiarta sebelum melanjutkan ke tahap selanjutnya, seluruh pihak terkait agar melakukan pemetaan potensi yang ada pada masing-masing wilayah di Buleleng. Distan Buleleng sudah melakukan pemetaan secara merata dari masing-masing wilayah yang memiliki hasil produk pertanian.

“Kami sudah usulkan dari hasil pemetaan tiap-tiap wilayah, sekarang tinggal menunggu hasil kurasi dari tim yang bergerak,” imbuhnya.

Sebelumnya saat pertemuan terkait pembahasan “The Spirit Of Sobean”, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menekankan agar seluruh pihak terkait agar melakukan pemetaan potensi masing-masing wilayah di Buleleng. Khususnya yang memiliki produk unggulan. Pemetaan menjadi penting sebelum menentukan langkah selanjutnya, salah satunya di bidang pertanian. Masing-masing wilayah di Kabupaten Buleleng yang dikenal memiliki sebuah unggulan, salah satunya pada sektor pertanian tentu memiliki kualitas yang berbeda.

“Kita ambil contoh anggur dulu, lokasi penghasil anggur dimana saja, seperti Kecamatan Banjar dan Gerokgak. Bahkan kualitas anggur di Gerokgak saja bisa berbeda baik itu di Desa Banyupoh maupun di Desa Sanggalangit,” ungkap Agus Suradnyana. (Rma)