Inpeksi Visual dengan Asam Asetat ( IVA) Test merupakan salah satu cara untuk mediteksi sejak dini penyakit kanker servik atau kanker leher Rahim. Kamis 20 Juni 2019 di Desa Penuktukan kecamatan Tejakula tepatnya di Lapangan olah raga gema perjuangan dilaksanakan verifikasi lapangan lomba Kesatuan Gerak PKK-KKBPK – Kesehatan indikator Inspeksi Asam Asetat ( IVA) test tingkat Nasional.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Buleleng, Ibu Aries Sujati Suradnyana bersama Wakil Tim Penggerak PKK Buleleng, Ibu Ayu Wardhani Sutjidra bersama warga setempat menyambut rombongan Tim Verikasi Lapangan Inspeksi Asam Asetat ( IVA) dari pusat dengan senam cerdik dan senam lansia. Selain itu rombongan juga berkesempatan meninjau pameran olahan makanan/minuman sehat.
Kegiatan ini dapat menjadi motor penggerak partisipasi semua pihak mulai dari masyarakat, OPD terkait, pihak swasta dapat memberikan pelayanan kesehatan reproduksi khususnya pada wanita. Demikian sambutan Bupati Buleleng yang dibacakan oleh Kadis Kesehatan Kabupaten Buleleng, dr. Gusti Nyoman Maha Pramana. Lebih lanjut dikatakan, dengan diadakan lomba ini diharapkan masyarakat buleleng khususnya kaum wanita di usia subur agar lebih sadar akan pentingnya pemeriksaan dini kanker leher Rahim. Selain itu pula kecamatan Tejakula bisa menjadi percontohan bagi kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Buleleng.
Ketua Tim penggerak PKK kabupaten Buleleng, Ibu Aries Sujati Suradnyana dalam kegiatan tersebut mengatakan, dalam lomba ini kabupaten buleleng berkesempatan mengikuti penilaian lomba dalam kategori posyadu dan IVA Test. Tidak hanya saat lomba ,pihaknya juga akan menggerakkan masyarakat di kecamatan-kecamatan lainnya di Kabupaten Buleleng untuk menangani IVA test. “ Kami ingin masyarakat sadar, khususnya wanita melakukan penditeksian dini, minimal iva test,” katanya.
Sementara itu Ketua tim penilai lomba, Laksmi Widyastuti usai kegiatan mengatakan penilaian lomba kali ini kabupaten buleleng khususnya di kecamatan tejakula saat ini mendapat respon dari pemerintah daerah, bahkan dari masyarakat cukup besar. Ia juga mengatakan kegiatan ini memiliki potensi nilai yang strategis yang mampu menjadi motivasi bagi masyarakat untuk berperan serta dalam memajukan pembangunan. Dalam penilaiannya pihaknya mengatakan, ada beberapa indikator yang ujungnya adalah capaian untuk mendapatkan cakupan IVA yang tinggi. “Di tingkat nasional seluruhnya ada 6 nominator, semua pasti masuk, namun tinggal di peringkat berapa bisa masuk” pungkasnya (br).