Buleleng Dinilai Tim WTN Pusat
Admin prokomsetda | 25 Agustus 2016 | 577 kali
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST didampingi Kadis Perhubungan Kab. Buleleng Gede Gunawan AP. M.Si menerima Tim Penilai Wahana Tata Nugraha (WTN) yang dipimpin Ariandi Ariyus, S. SiT, MM di Ruang Rapat Kantor Bupati Kabupaten Buleleng, Kamis (25/8). Acara ini juga dihadiri Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp. OG, Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna.
Dalam sambutannya Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST menyampaikan bahwa pemerintah Kabupaten Buleleng sangat menyambut baik dan positif kegiatan penilaian WTN ini, karena dengan kegiatan ini akan mampu membantu untuk melihat lebih jauh potret kondisi lalu lintas dan angkutan kota secara obyektif berdasarkan pantauan dan penilaian dari pihak lain. Penilaian ini merupakan wahana untuk menilai kinerja pemerintah Kabupaten/Kota yang telah berkomitmen dan berbuat untuk menciptakan dan meningkatkan ketertiban lalu lintas dan angkutan perkotaan di Kabupaten Buleleng.
“Ini penilaian tahapan,” ujar Kepala Dishub Buleleng, Gede Gunawan AP. M.Si
Gede Gunawan AP menjelaskan, sebelum tim dari pusat melakukan pemaparan terlebih dahulu mereka turun langsung ke lapangan untuk melakukan penilaian. “Kita tidak tahu daerah mana saja yang mereka nilai,” imbuhnya.
Ada 18 item penilaian meliputi angkutan, sarana-prasarana berlalu lintas seperti marka jalan, rambu, parkir, kondisi jalan, tingkat kedisiplinan berlalu lintas dan hampir semuanya dinilai oleh tim penilai.
menurutnya, salah-satu yang menjadi sorotan oleh tim penilai masih ditemukan kurangnya kesadaran masyarakat berlalu lintas. “Masih ditemukan tidak ada yang menggunakan helm dan lainnya,” imbuhnya seraya mengaku memang sebagian masyarakat masih ada yang melanggar ketertiban berlalu lintas.
Lebih lanjut, Gede Gunawan AP mengatakan, dengan adanya tim penilai tersebut dijadikan sebagai pemicu kepada pihaknya untuk bisa memberikan pelayanan terbaik dan lebih baik lagi kepada masyarakat.
“Tadi juga disinggung adanya trotoar yang berlubang,” lanjutnya seraya mengaku itu menjadi kewenangan PU Bina Marga untuk segera memperbaikinya. Dan yang menjadi penilaian terakhir, yakni bakal dilihat bagaimana komitmen pemerintah sendiri untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan menciptakan budaya serta sarana-prasarana berlalu lintas yang baik.
Ketua Tim Penilai Ariandi Ariyus, S. SiT, MM menyampaikan bahwa penilaian ini bukan hanya untuk mengejar penghargaan saja, tetapi sesuai ketentuan yang berlaku, pemerintah harus bisa mengayomi dan melayani dengan cara menyediakan sarana dan prasarana fasilitas yang diperlukan oleh masyarakat. Disamping itu kedepannya Pemerintah Kabupaten Buleleng agar membangkitkan kembali khususnya dibidang angkutan umum, “secara umum pemerintah kabupaten buleleng ini sudah sangat memikirkan transportasi di sini agar aman dipergunakan”, ungkanya.
Download disini