8970900930
prokomsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

Buleleng Festival 2015

Admin prokomsetda | 29 Juli 2015 | 699 kali

SELAMA PELAKSANAAN BULFEST, DISHUB ALIHKAN ARUS LALIN
 
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Buleleng, telah mempersiapkan diri untuk mendukung kegiatan Buleleng Festival (Bulfest). Selama pelaksanaan Buleleng Festival  (Bulfest) yang berlangsung selama lima hari sejak tanggal 4 sampai 8 Agustus nanti, Dishub akan melakukan pengalihan arus lalu lintas (Lalin) dibeberapa ruas jalan. Pengalihan arus dilakukan karena beberapa ruas jalan akan ditutup secara total selama pelaksanaan kegiatan Bulfest yang dipusatkan di Tugu Singa Ambararaja – depan Kantor Bupati Buleleng, Jalan Pahlawan Singaraja. Jalan Veteran, Pahlawan, Ngurah Rai hingga simpang Jalan Yudistira akan ditutup selama pelaksanaan Bulfest ini.
 
Ditemui diruang kerjanya rabu (29/7) pagi, Kepala Dishub Buleleng, I Gede Gunawan AP mengatakan, beberapa petugas akan di siagakan di setiap persimpangan yang akan menuju areal pelaksanaan Bulfest. Bukan hanya persimpangan, petugas Dishub akan di kerahkan di terminal sangket untuk melakukan penyortiran kendaraan yang akan menuju Tugu Singa Ambara Rsaja. “Kami akan melakukan penyortiran kendaraan yang akan menuju pusat kota agar lalin di areal bulfest tetap lancar,” terangnya.
 
Selain di simpang terminal Sangket, Dishub juga akan tempatkan petugas di simpang terminal Banyuasri, simpang Jalan Gajah Mada-Jalan Gempol, Banyuning dan beberapa simpang jalan menuju pusat kegiatan Bulfest, guna mengatur arus lalulintas. “Tahun ini memang berbeda, karena penutupan arus lalin pada ruas jalan di pusat kegiatan Bulfest, akan dilakukan secara penuh. Kalau tahun lalu, penutupan dilakukan separuh,” ujar Gunawan AP.
 
Untuk kegiatan persiapan Bulfest di areal tugu Singa, Gunawan mengatakan, pihaknya juga akan menerapkan buka tutup ruas jalan. “Ini (buka tutup ruas jalan,red) kami lakukan untuk memberikan kesempatan bagi petugas yang memasang panggung dan tenda. Soal waktunya kami akan lihat situasi di lapangan nanti,” ujar mantan Kabag Humas dan Protokol Setkab Buleleng ini.
 
Selain petakan pengalihan arus lalin, Dishub Buleleng juga sudah berkoordinasi dengan pihak Desa Pakraman dan Banjar Adat serta lurah dan perbekel di wilayah yang kena dampak dari pelaksanaan Bulfest. Koordinasi itu terkait dengan pengaturan parkir selama berlangsungnya kegiatan Bulfest. Dalam koordinasi itu, pengaturan parkir disepakati diserahkan pada masing-masing Desa Pakraman dan Banjar Adat. Hanya saja pihak Dishub mengingatkan, agat tidak melibatkan petugas pengatur parkir dari anggota Organisasi masyarakat (Ormas). “Kami sudah buat MoU untuk pengaturan parkir tersebut. Dalam kesepakatan itu, pengaturan parkir diserahkan pada Desa Pakraman atau Banjar Adat di wilayahnya masing-masing,” terangnya.