Kerja keras pemulihan kawasan danau kembar Buyan dan Tamblingan oleh Pemkab Buleleng bersama pihak lain selama ini telah membuahkan hasil. Sejalan dengan upaya yang sudah dilakukan dan membuahkan hasil, pemkab rutin menggelar event di kawasan danau kembar tersebut yakni Twin Lake Festival.
Tahun 2017 ini, Twin Lake Festival ke 4 resmi dibuka Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementrian Pariwisata Republik Indonesia Prof. I Gde Pitana, di Pelataran Danau Buyan Desa Pancasari Kecamatan Sukasada Buleleng, Kamis (6/7). Turut hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST, Wakil Bupati dr. I Nyoman Sutjidra, Sp. OG, Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Gede Supriatna, SH, Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka, MP, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Buleleng, Ketua TP PKK Kabupaten Buleleng Ny. Aries Suradnyana, Wakil TP PKK Kabupaten Buleleng Ny. Ayu Wardhany Sutjidra, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Provinsi Bali, Kepala Balai KSDA Provensi Bali, Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri/Swasta Se- Kabupaten Buleleng, Pimpinan BUMN/BUMD Kabupaten Buleleng, Ketua PHRI Kabupaten Buleleng, Camat se-Kabupaten Buleleng yang ditandai Pelepasan Burung ke Udara.
Prof. Gde Pitana usai membuka TLF sangat mengapresiasi event TLF yang digelar setiap tahun. Kegiatan ini merupakan aktivitas mempromosikan potensi daerah kepada khalayak ramai, serta festival ini merupakan momentum membangkitkan semangat peduli dan menjaga kelestarian sebuah kawasan dan dan dari persoalan yang terjadi akan memunculkan ide atau gagasan untuk melakukan perbaikan persoalan yang terjadi.
Sementara itu Bupati PAS mengatakan pengembalian danau Buyan sekarang ini akan diimbangi dengan penataan lebih lanjut. Tahun 2018 ini pemkab akan melanjutkan pemulihan sehingga pendangkalan atau tutupan permukaan air oleh gulma tertangani sepenuhnya, serta pemerintah juga akan melakukan edukasi kepada petani disekitar danau untuk melakukan pertanian organik, sehingga mengurangi pencemaran akibat limbah pertanian menggunakan pupuk dan obat – obatan kimia.
TLF selain diisi pameran produk pertanian Buleleng, juga diisi kegiatan kontak petani dengan asosiasi holtikultura, lomba pedau, carting buah, lomba ngelawar, restocking, trail run, dan sejumlah hiburn tradisional dan modern.