Kabupaten Buleleng kali ini bisa berbangga hati, pasalnya kabupaten buleleng menjadi salah Satu penerima penghargaan dari Kementrian. Tidak tanggung-tanggung Buleleng mengangtongi 3 penghargaan sekaligus yaitu penghargaan Program Adiwiyata tingkat Nasional yang diberikan kepada SMP N 4 singaraja, penghargaan Program Menuju Indonesia Hijau (MIH) tahun 2014 dan penghargaan untuk pecalang laut Desa Adat Pemuteran Kecamatan Gerokgak dalam bidang penyelamatan pantai. Penyerahan piagam yg diwakili oleh Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra ini dilaksanakan di Gedung Manggala Wana Bhakti Departemen Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan jakarta senin siang kemarin 22/12.
Untuk program Adiwiyata tingkat Nasional, SMP N 4 Singaraja menjadi satu - satunya sekolah di Buleleng yang berhasil mendapatkan penghargaan ini. Piagam langsung diberikan oleh Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan dan Mentri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar. Ketika ditanya tentang penghargaan tersebut, Wabup Sutjidra mengatakan sangat bangga terhadap SMP N 4 Singaraja karena telah berhasil mendapatkan penghargaan ini. Beliau juga berpesan agar SMP N 4 Singaraja bisa membimbing sekolah lain agar menjadi sekolah berwawasan lingkungan. "Saya berharap nanti SMP N 4 bisa menjadi contoh dan mau membimbing sekolah lain agar bisa menjadi sekolah yang berwawasan lingkungan" harap Wabup Sutjidra. Wabup menambahkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng akan terus mendukung dan mendorong sekolah - sekolah lain di Buleleng agar bisa seperti SMP N 4 Singaraja yang sudah menerapkan sekolah berwawasan lingkungan. "Tentunya Pemkab Bueleleng akan mendorong sekolah lain agar bisa juga mendapatkan penghargaan tersebut" pungkasnya.
Keberhasilan Pemkab Buleleng dalam menjaga dan meningkatkan tutupan vegetasi di kawasan berfungsi lindung juga diberikan apresiasi berupa penghargaan "RAKSANIYATA" Menuju Indonesia Hijau (MIH) yang langsung diberikan oleh Mentri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar. Wabup Sutjidra mengatakan pelestarian lingkungan di Kabupaten Buleleng merupakan komitmen Pemkab Buleleng untuk menjaga kelestarian alam. "Ini merupakan komitmen kami untuk menjaga kelestarian alam, terutama di daerah yang rawan longsor kita preoritaskan untuk mencegah terjadinya longsor" pungkasnya. Wabup Sutjidra menambahkan, daerah - daerah penyangga juga tetap di jaga kelestariannya. "Pemkab Buleleng selalu mengadakan kegiatan pembersihan di daerah aliran sungai agar bisa mengurangi terjadinya bencana" imbuhnya.
"Kita juga mendapatkan penghargaan berupa kalpataru untuk desa pemuteran dalam bidang pelestarian terumbu karang dan penyelamatan pantai" imbuhnya. Penghargaan ini diterima oleh ketua kelompok pecalang laut Desa Adat Pemuteran Kecamatan Gerokgak Jro Putu Suyasa. Ketika ditanya tentang komitmen Pemkab Buleleng dalam pelestarian terumbu karang dan penyelamatan pantai Wabup Sutjidra mengatakan bahwa Dinas terkait dan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana sudah menetapkan kawasan tersebut menjadi tempat wisata bahari. "Bapak Bupati sudah menetapkan kawasan tersebut sebagai kawasan wisata bahari, jadi tidak boleh lagi ada kegiatan lain disana" tegasnya. Beliau menambahkan nantinya daerah lain yang berada di pesisir pantai Buleleng akan terus didorong untuk menggali potensi yang ada di daerah tersebut. (JOZ)