Kabupaten Buleleng kembali menorehkan prestasi nasional. Setelah meraih penghargaan dalam bidang mitigasi perubahan iklim dari Kementrian Lingkungan Hidup, kali ini Buleleng meraih Anugerah Dana Rakca tahun 2016 dari Kementrian Keuangan. Penganugerahan diserahkan langsung oleh Presiden RI, Ir. Joko Widodo dan diterima oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Buleleng, Ir. I Made Gunaja, M.Si di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/12). Penyerahan Anugerah ini dirangkaikan dengan Penyerahan DIPA dan Dana Transfer ke Daerah serta Dana Desa Tahun 2017.

 

Anugerah Dana Rakca adalah penganugerahan yang diberikan oleh Kementrian Keuangan kepada Kabupaten Buleleng,  Selama kepemimpinan Putu Agus Suradnyana,  Pemkab  Buleleng dinilai telah berkinerja baik dan telah berhasil mengelola keuamgan dg baik terbukti dengan telah diraihnya dua kali opini wtp scr berturut turut.  Dalam Anugerah Dana Rakca kemarin, ada sebanyak 36 daerah baik itu provinsi dan kabupaten/kota yang meraih penganugrahan.  Sementara di Provinsi Bali,  hanya dua Kabupaten yaitu Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Jembrana. 

 

Plt Bupati Ir. I Wayan Gunaja,  M. Si saat ditemui usai penyerahan anugerah mengapresiasi kinerja SKPD dalam mengelola dana perimbangan dari Pemerintah Pusat dengan tepat sasaran.  Dirinya pun berjanji dalam waktu 3 bulan menjabat sebagai Pelaksana Tugas Bupati Buleleng akan melanjutkan kinerja positif yang sudah ditorehkan Bupati Putu Agus Suradnyana dan Wakil Bupati dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG.

 

Sementara terpisah, Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, SH mengapresiasi kinerja Pemkab Buleleng beserta jajaran nya. Menurutnya, selama 4 tahun pemerintahan Putu Agus Suradnyana dan Sutjidra, Buleleng sudah banyak menuai prestasi. Ditambahkan, Supriatna Penghargaan anugerah dana rakca bagi sebuah pemerintahan adalah sebagai penghargaan yg paling bergengsi dan yg paling diharapkan. "Penghargaan ini adlh sebuah bukti dan pengakuan kpd sebuah pemerintahan dalam pengelolaan keuangan dimana mengandung makna bahwa pemerintahan tsb dalam pengelolaan keuangannya bisa dipertanggung jawabkan dan transparan serta dari sisi administrasi pemerintahan aparatur pemerintahannya sdh betul-betul cakap dan dpt dipercaya menjalankan pemerintahan yg bersih" jelas Supriatna.