BULELENG RAIH PENGHARGAAN PAKARTI MADYA TIGA INDIKATOR POSYANDU TERBAIK TINGKAT NASIONAL
Admin prokomsetda | 04 Juli 2019 | 335 kali
Kabupaten Buleleng kembali meraih penghargaan tingkat Nasional. Kali ini penghargaan diraih dari lomba serangkaian Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-26 tahun 2019. Dari berbagai macam lomba yang diselenggarakan, Buleleng berhasil merebut satu penghargaan Pakarti Madya Tiga dari lomba Indikator Posyandu Terbaik tingkat Nasional yang diraih oleh Kelompok Posyandu Mawar Merah Desa Penuktukan, Kecamatan Tejakula.
Penghargaan berupa piala dan piagam ini diserahkan pada Puncak Peringatan Harganas ke-26 tahun 2019 yang diselenggarakan di Kota Banjar Baru Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (4/7). Penghargaan ini diserahkan oleh Ketua Umum Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Pusat Erni Guntarti Tjahjo Kumolo dan diterima oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Buleleng Ny. Aries Suradnyana.
Ditemui usai menerima penghargaan, Ketua TP. PKK Kabupaten Buleleng mengaku sangat senang dan bangga Kabupaten Buleleng bisa meraih penghargaan tersebut. Istri dari orang nomor satu di Buleleng ini mengatakan persaingan tahun ini cukup ketat. Semua peserta benar-benar mempersiapkan diri dengan baik.
"Kalau dilihat dari prestasi memang menurun dari sebelumnya. Dulu Buleleng pernah mendapatkan juara dua tingkat Nasional. Tapi sekarang lebih bagus dari yang sebelumnya, ini karena semua peserta bagus-bagus makanya kita cuma mendapatkan penghargaan itu," Ungkapnya.
Selanjutnya, Ny. Aries Suradnyana mengatakan, kedepannya akan lebih meningkatkan lagi kegiatan dari posyandu. Ia menginginkan kegiatan posyandu bukan cuma untuk ajang perlombaan.
"Kedepannya kami akan tingkatkan lagi kegiatan posyandu. Bukan mentok untuk lomba saja, tapi ini harus berkelanjutan pada kegiatan keseharian untuk masyarakat," Ujarnya.
Puncak perayaan Harganas ke-26 tahun 2019 ini juga menggelar Pameran dan Gelar Dagang. Peserta pameran ini diikuti oleh perwakilan Provinsi dari seluruh Indonesia. Dalam pameran dan gelar dagang ini menampilkan berbagai macam kerajinan dan makanan khas dari daerah masing-masing peserta.