8970900930
prokomsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

BULELENG TANAM 1.226.508 POHON, WABUP HARAPKAN BERNILAI EKONOMIS

Admin prokomsetda | 05 Desember 2014 | 948 kali

Ditengah upaya pelestarian lingkungan yang semakin gencar digalakan Pemkab Buleleng, Dinas Kehutanan dan Perkebunan kembali menggelar program kegiatan 1 miliar pohon yang dipusatkan di banjar dinas Bhuana Sari, Desa Kayuputih, Kecamatan Sukasada. Jumat, 5/12. Menurut Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Pemkab Buleleng Ketut Nerda dipilihnya Desa Kayuputih sendiri berdasarkan pertimbangan jarak dan antusiasme warga untuk melakukan gerakan tanam pohon yang melibatkan ratusan peserta dari kalangan para siswa, TNI, PNS dan Warga sekitar Desa Kayuputih , “ Untuk di Buleleng kita pusatkan di Kayuputih, tapi untuk globalnya kita sebar di sembilan kecamatan ada 1.226.508 pohon dengan jenis sengon, mahoni dan gemerina yang banyak kita bagikan kepada masyarakat dalam gerakan ini ”ujarnya.

Untuk menyemarakan kegiatan, Wakil Bupati Buleleng  Nyoman Sutjidra pun ikut turun langsung berbaur dengan warga mengikuti kegiatan gerakan tanam pohon bersama, dalam kesempatan tersebut Wabup Sutjidra pun menyatakan suksesnya program penanaman pohon terkadang tidak dibarengi dengan pengawasan yang baik sehingga pohon-pohon yang ditanam seringkali mati dan tidak terurus, “ ini yang terus kita edukasi jangan sampai gerakan penanamannya sukses tapi tidak dibarengi dengan pemeliharaannya yang baik ” ujarnya, untuk itu Wabup pun mengintruksikan perangkat desa dan warga masyarakat untuk ikut serta dalam pengawasan sehingga bibit tanaman dapat terus dipantau perkembangannya  agar dapat hidup, “ Kita harap perangkat desa, baik pengurus desa dan masyarakat ikut turun mengawasi agar pohon yang ditanam tidak mubasir dan menghasilkan nilai ekonomis, yang untung kan masyarakat juga bila dapat menghasilkan ” imbuhnya

Pernyataan yang sama juga  disampaikan Kadishutbun Ketut Nerda, ditemui selepas kegiatan pihaknya menuturkan tahapan evaluasi pasca kegiatan penanaman terus dilakukan evaluasi setiap tahunnya oleh Dishutbun, untuk bisa mengukur sejauh mana efektivitas dan manfaat gerakan penanaman pohon bagi masyarakat. Nerda pun memaparkan dari data evaluasi tahun 2013 yang dilakukan Dishutbun Provinsi dimana penutupan vegetasi dan penutupan lahan kritis di Buleleng telah mengalami penurunan sekitar 11.000 Ha dalam kurun waktu 5 tahun,” artinya gerakan penanaman 1 milar pohon ini memang dapat memberikan dampak positif terhadap kelestarian, mungkin tidak seketika tapi perlahan bisa dirasakan manfaatnya” ujarnya. Selain itu meningkatnya jumlah permintaan bibit oleh warga kepada Dishutbun Buleleng disimpulkannya sebagai bentuk meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menanam pohon sebagai bentuk investasi yang memiliki nilai ekonomis “ Tahun ini saja ada sekitar 1300 pohon permintaan dari masyarakat kepada kita, sehingga bisa disimpulkan mindset-nya sekarang sudah berubah menanam pohon bukan lagi suatu keinginan tapi telah menjadi kebutuhan”pungkasnya. (paz)