Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) pusat menunjuk Kabupaten Buleleng sebagai tuan rumah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Polo Air U-16 2016 yang akan berlangsung di Kolam Renang Pidada, Kelurahan Banyuasri, 3-6 November 2015. " Berdasarkan pengamatan PB PRSI Pusat di Kolam Renang Pidada saat pelaksanaan Porprov Bali XII bulan lalu, PB PRSI menilai kolam renang Pidada sudah berstandar internasional dan layak menggelar kejuaraan bertaraf internasional. Atas dasar itu, PB PRSI menunjuk Kabupaten Buleleng sebagai tuan rumah Kejurnas Polo Air U16," kata Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG, diruang kerjanya Kamis,1/10

 

Wabup Sutjidra yang didampingi Ketua Koni Buleleng,Drs. Nyoman Artha Widnyana,  Sekretaris PB PRSI Buleleng Wayan Setaya dan beberapa awak media menjelaskan, Kejurnas polo air U-16  2015 tersebut merupakan bagian dari pencarian bibit seleksi tim Indonesia yang akan dipersiapkan untuk SEA Games 2016 di Jakarta dan Palembang. Ajang Kejurnas tersebut sekaligus digunakan untuk memantau perkembangan atlet yang sudah menjalani pemusatan dan latihan sejak beberapa bulan lalu. Wabup Sutjidra menambahkan, daerah-daerah yang sudah dipastikan untuk mengikuti ajang tersebut yakni, tim DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Daerah Istimewa  Yogyakarta, dan dua negara Asia Singapura dan Cina. Total atlet dan official mencapai 190 orang.

 

Sejauh ini katanya, pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan untuk mendukung  kejuaraan tersebut. Bahkan, mulai hari ini (Kamis) Kolam Renang Pidada sudah disterilisasi hingga dua pekan kedepan untuk proses normalisasi kolam renang, Selain itu katanya, penjagaan setiap hari oleh anggota Satpol PP akan terus dilakukan untuk menghindrai segala kemungkinan. "Sebagai tuan rumah penyelenggara ingin acara ini berlangsung dengan baik, semua peserta bisa mengikuti pertandingan dengan lancar. Dan ini merupakan suatu kebanggan bagi masyarakat Buleleng telah dipercaya sebagai tuan rumah kejuaraan bertarah nasional," katanya. Dalam hal pembiayaan, Buleleng sangat diuntungkan karena seluruh biaya pelaksanaan Kejurnas ditanggung PB PRSI Pusat. Sementara Buleleng hanya menyiapkan venue dan sound system.(cok)