Digelarnya Kejuaraan Provinsi Wushu Bali 2019 di Kabupaten Buleleng ini merupakan event yang dapat menjadi sebuah kekuatan bagi kontingen kabupaten Buleleng karena jumlah atlet Wushu Buleleng dalam Kejurprov Wushu kali ini mengirim jumlah atlet paling banyak diantara kabupaten lainnya, dengan harapan peluang meraih medali cukup banyak dengan kelas yang dipertandingkan. Demikian dikatakan Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp. OG dalam kesempatan membuka secara resmi Kejuaraan Provinsi Wushu Bali tahun 2019 di GOR Bhuana Patra Singaraja, Minggu, (28/04).
Lebih jauh dikatakan Wabup Sutjidra, Kejurprov ini ajang event olah raga yang bertujuan untuk pembinaan generasi muda dalam olah raga wushu. selain itu, kegiatan olah raga ini merupakan pertandingan yang bersifat prestasi, rekreasi dan pelestarian yang berbasiskan masyarakat untuk menggali dan menampilkan potensi terbaik pada cabang olah raga yang ada pada tingkat kabupaten.
Lanjut Wabup Sutjidra, ia menyambut baik atas digelarnya kejurprov Wushu Bali ini, khususnya di olah raga wushu yang sudah familiar ini, ia berharap pembinaan atlet wushu ini dapat terus ditingkatkan sehingga bisa berlaga untuk mengukir prestasi di tingkat regional , nasional hingga internasional.” Atlet Wushu yang ada di Buleleng adalah jumlah atlet yang paling banyak di Bali, nantinya kita bina terus agar dapat meningkatkan prestasinya ke jenjang yang lebih tinggi” ucapnya.
Sementara itu, ketua Pengurus Provinsi (pengprov) Wushu Bali, Ricky Teguhutama Argawa pada kesempatan itu mengatakan secara umum pengprov Wushu Bali akan meningkatkan kualitas atlet wushu di kejurprov wushu menyonsong pra PON yang akan diadakan di Pangkal Pinang dan beberapa atlet senior akan dikirim dalam ajang tersebut. Pihaknya berharap atlet dari Buleleng dapat menyumbang atlet terbaik terutama atlet sanda. ”Saya berharap kompetisi kejurprov wushu kali ini bisa berlangsung dengan maksimal dan menghasilkan atlet yang berjuang atas nama Bali nanti, ” katanya.
Ketua panitia Kejurprov Bali 2019, Nana Dhrama menyebutkan sebanyak 668 atlet wushu se bali yang terbagi dalam 3 kategori yakni taolu, tradisional, dan sanda. Kejurprov wushu bali 2019 mempertandingkan nomor kelas dari pra junior, junior hingga senior baik itu individu maupun beregu, tangan kosong , senjata serta tarung sanda.(br)