8970900930
prokomsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

Bupati Agus Suradnyana Pantau UN TINGKAT SMP

Admin prokomsetda | 04 Mei 2015 | 832 kali

Gelaran Ujian Nasional (UN) Tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sudah mulai digelar Senin 4/5 di Kabupaten Buleleng. Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana,ST  langsung melakukan pemantauan kesejumlah sekolah untuk melihat kesiapan setiap sekolah dan siswa. Bupati Agus Suradnyana langsung menyambangi SMPN 1 Singaraja, dilanjutkan menuju SMPN 2 Singaraja. Dalam pantauannya, Bupati Agus minta agar distribusi soal ke sekolah tidak ada hambatan. Bahkan dalam kunjungannya Bupati mempertanyakan kepada pihak sekolah apa saja kendala yang dihadapi pihak sekolah saat pelaksanaan UN. Selain Bupati Agus Suradnyana turut mendampingi Wakil Ketua DPRD Buleleng Ketut Sumardhana, Ketua Komisi IV DPRD Buleleng Ketut Wirsana,SH dan Kepala  Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng Dra. Ni Wayan Lugraheni
 
Dalam peninjauannya, Bupati PAS menghimbau kepada guru dan pengawas agar mengawasi muridnya dengan ketat sehingga tidak ada kecurangan dalam ujian ini. Ia juga berharap tidak ada keterlambatan dalam mendistibusikan soal ujian. Selain itu Agus Suradnyana menghimbau kepada Kepala Sekolah agar menciptakan sekolah yang ramah lingkungan. Ia ingin seluruh sekolah di Buleleng memperhatikan keindahan taman. 
 
Meskipun Bupati melakukan peninjauan UN di beberapa sekolah, namun Bupati Suradnyana tidak memantau langsung ke dalam kelas. Hal tersebut dilakukan agar para siswa bisa lebih fokus dengan menjawab soal UN. Bupati Agus Suradnyana baru bisa berdiskusi dengan siswa disaat selesai jam ujian. Bupati, Agus Suradnyana mengatakan, meskipun UN saat ini bukan menjadi penentu kelulusan namun, pihaknya meminta siswa untuk tetap serius menjawab soal UN. Pasalnya nilai UN juga tetap menjadi pertimbangan untuk kelulusan siswa. "Kita berharap siswa tetap konsen dengan UN meskipun bukan menjadi standar kelulusan. Pasalnya nilai UN akan menjadi pertimbangan untuk masuk ke Sekolah Menengah Atas (SMA)" ujarnya. (JOZ)