Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana,ST dan Wakil Bupati dr.I Nyoman Sutjidra,Sp.OG bersyukur selama bulan suci puasa tidak ada konflik di Bali Utara. “Kita semua turut bersyukur bersama Umat Muslim di Buleleng yang pada hari ini bisa menyelesaiksn semua rangkaian Ibadah Puasa selama 30 hari, dengan Aman, nyaman dan damai serta khusuk,” ujar Agus Suradnyana.

 

Bupati Putu Agus Suradnyana menambahkan, umat Islam baru saja menunaikan ibadah Puasa Ramadan serta Zakat. "Dengan berpuasa diajarkan untuk melatih kesabaran, ketabahan, ketahanan diri, kerendahan hati, kecermatan bicara, kebenaran, dan kejujuran ucapan dan perilaku. Dengan zakat mengajarkan kepedulian kepada umat yang belum beruntung" ucap Bupati murah senyum ini.

 

Bupati Agus berharap usaha berlatih kesabaran dan ibadah di bulan Ramadan dapat diwujudkan dalam sikap, perilaku, dan usaha dalam keseharian setelah Ramadan berlalu. Idul Fitri, menjadi momentum yang bermakna sebagai titik awal tekad dan usaha untuk mewujudkan kehidupan yang sejahtera

 

Sebagai manusia biasa, Bupati Buleleng dan Wakil Bupati Buleleng  juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga di Kabupaten Buleleng. "Orang yang paling mulia adalah Orang yang ingin memaafkan kekeliruan orang lain. Bersihkan diri, sucikan hati Di hari yang Fitri ini mohon maaf lahir batin” Ucap Bupati Agus Suradnyana didampingi Wakil Bupati, dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG