BUPATI BULELENG HARAPKAN OPTIMALISASI PEMLIHARAAN JALAN

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana perintahkan jajaran Dinas Pekerjaaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Buleleng untuk mengoptimalisasi pemeliharaan jalan-jalan yang berstatus jalan kabupaten. Langkah itu diambil untuk menjaga kondisi jalan agar tetap baik, serta untuk menjamin usia pakai jalan yang lebih lama. Hal itu harus dilakukan mengingat saat ini banyak jalan kabupaten yang sudah dihotmix namun rawan mengalami kerusakan akibat minimnya pemeliharaan, terutama saluran air yang ada di bahu jalan.

Hal itu disampaikan Bupati Suradnyana saat melaksanakan tatap muka dan penyerahan sembako kepada ratusan Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan  Dinas PUPR Kab.Buleleng, di Ruang Terbuka Hijau Rumah Jabatan Bupati Buleleng, Jumat (5/4). Diungkapkan Bupati Agus, saat ini hampir semua jalan-jalan yang berstatus jalan kabupaten sudah dilakukan pengaspalan hotmix. Namun, dirinya menyayangkan masih minimnya upaya pemiliharaan bahu jalan terutama saluran-saluran air yang ada di sekitarnya.

“Jalan-jalan yang kami bangun banyak yang umurnya tidak sesuai dengan harapan, idealnya 7 tahun tapi ini 3 atau 4 tahun sudah ada yang rusak karena pemiliharaan jalan masih lemah,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan PAS, kerusakan jalan yang tidak sesuai dengan usia jalan ideal tentu akan membebani APBD Kabupaten Buleleng. Menurutnya, anggaran yang seharusnya bisa digunakan untuk membangun jalan baru akhirnya harus dialihkan untuk memperbaiki jalan yang rusak.

Terkait dengan kerusakan jalan di beberapa titik di Buleleng, Bupati asal Desa Banyuatis ini meminta masyarakat untuk dapat membicarakan hal itu sesuai dengan makanisme. Dirinya tidak menampik jika masih ada beberapa ruas jalan kabupaten yang belum diaspal atau diperbaiki, namun dirinya berkomitmen akan menuntaskan permasalahan jalan tersebut.

Pada kesempatan itu, Bupati yang juga mantan anggota DPRD Bali ini memberikan motivasi kerja kepada seluruh jajaran THL di lingkup Dinas PUPR. Kata Bupati PAS, sekecil apapun yang dilakukan oleh para tenaga harian tersebut merupakan kontribusi yang besar untuk ikut membangun Buleleng. Untuk itu, dirinya berjanji akan memberikan reward kepada pekerja yang mampu menunjukan hasil kerja yang terbaik. Selain itu, Bupati murah senyum ini juga memberikan harapan peningkatan kesejahteraan kepada para pekerja THL itu.

“Misalnya, bila ingin kenaikan gaji bicarakan secara baik-baik. Semua bisa diselesaikan secara baik-baik, kita ini kan bersahabat,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kab.Buleleng  Ketut Suparta Wijaya,SE mengungkapkan, jumlah seluruh THL yang ada di lingku Dinas PUPR saat ini mencapai 354 orang. Dari jumlah yang cukup banyak tersebut, mereka dibagi untuk menangani beberapa bidang, yaitu pada Bidang Jalan, Bidang Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL), Bidang Sumber Daya Air, dan Bidang Penerangan Jalan Umum.

“Jumlah THL seluruh 354 orang, yang hadri hari ini sebanyak 314 orang. Harapan kami semua akan dibagikan sembako, tapi kami utamakan dulu yang hadir hari ini,” katanya.

Pada acara penyerahan sembako itu, Bupati Agus menyerahkan secara simbolis sebanyak 354 buah paket sembako kepada para THL di lingkup Dinas PUPR Buleleng. Dalam kesempatan itu Bupati Agus Suradnyana turut didampingi oleh Ny. Gusti Ayu Aries Sujati Suradnyana, Asisten Admintrasi Umum Setda Buleleng Drs.Gede Suyasa,M.Pd dan Kepala Dinas PUPR Ketut Suparta Wijaya.*** (Tri)