8970900930
prokomsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

Bupati Buleleng Pantau Persiapan Twin Lake Festival 2015

Admin prokomsetda | 29 Mei 2015 | 777 kali

Pemkab Buleleng melalui Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Buleleng, matangkan persiapan pelaksanan Twin Lake Festival (Buyan ,& Tamblingan) Jumat (29/5). Sejak pukul 7 pagi, ratusan PNS berbaur bersama warga di wilayah Danau Buyan dan Tamblingan melakukan gotong royong bersama. Bupati Putu Agus Suradnyana, ST bersama Wabup dr. I Nyoman Sutidra,Sp.OG memimpin langsung bersih bersih di kedua danau tersebut.
Beberapa persiapan yang segera akan tuntas yaitu pemasangan paving dari pintu masuk jalan utama menuju Danau Buyan. 
Selain gotong royong, juga dilakukan sosialisasi Buleleng Bebas Sampah Plastik 2015 dan membagiakan  sepuluh ribu tusuk sate dan seribu paket ikan segar pada acara pembersihan Danau Buyan dan Tamblingan.
Kegiatan yang dilaksanakan jelang Twin Lake Festival tersebut, diawali dengan kegiatan pembersihan masal,  dan sosialisasi sampah.
 
“Persiapan teknis sudah tidak ada masalah. Untuk menyambut Twin Lake Festival, Pemerintah melalui Diskanla menfaslitasi menyediakan 10 ribu tusuk sate ikan. Selain itu ada pembagian seribu paket ikan segar kepada masyarakat yang hadir, dan latihan dari kelompok masyarakat yang akan ikut Lomba Pedau Singa pada Twin Lake Festival ” ujar Bupati Agus Suradnyana.
 
Yang menarik dalam festival ramah lingkungan itu adalah adanya lomba pedau singa di danau buyan yang diikuti oleh kelompok masyarakt. Menurut Bupati Agus, latihan lomba Pedau Singa, yang akan dilaksanakan pada saat Twin Lake Festi beberapa tim telah melakukan latihan sejak sebulan yang lalu. Seperti misalnya Kecamata Seririt, Bapeda, BLH, RSUD, Damkar, Dinas Kesehatan, Kecamatan Kubutambahan, Diskanla dan Saka Bahari Pramuka.
 
Dalam perlombaan pedau singa yang pertama kali dilaksanakan, terdiri dari 22 orang peserta setiap regunya. Dimana dalam jumlah tersebut dua puluh orang bertugas sebagai pendayung, satu orang sebagai nahkoda dan datu orang sebagai penyemangat dengan menabuh gendering. Selain peserta dari lokal Buleleng, Pemkab juga mengaku telah melayangkan surat undangan ke Pemerintah Provinsi Bali, dan juga Kabupaten lain yang ada di Bali.