8970900930
prokomsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

BUPATI DAN WABUP BAGI TUGAS PANTAU UN

Admin prokomsetda | 04 April 2016 | 528 kali

Hari pertama Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/SMK dan MA serentak dilaksanakan , Senin (4/4). Guna melihat kesiapan sekolah dan murid untuk menghadapi UN di Kabupaten Buleleng, pasangan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng meninjau langsung kesekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Buleleng. Pasangan Bupati dan Wabup Buleleng membagi tugas untuk pemantauan UN kali ini. Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Drs. Gede Suyasa,M.Pd, memantau UN di sekolah Bagian Barat. Sedangkan, Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG didampingi Inspektur Kabupaten Buleleng, I Putu Yasa, SH.,MM; Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Komang, M.Si; Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng, I Made Ngadeg, S.Pd.,M.Pd memantau sekolah yang ada di Buleleng timur.
 
Bupati Suradnyana memantau empat sekolah yang ada di Buleleng Barat. Pertama Bupati Suradnyana bersama rombongan memantau SMAN 1 Busungbiu. Setelah itu ia bersama rombongan memantau SMAN 1 Seririt. Setelah itu Bupati Suradnyana menuju SMA 1 Singaraja untuk memantau Ujian Nasional Bebasis Komputer (UNBK) yang pertama kali dilakukan di sekolah tersebut. dan terakhir Bupati yang akrab disapa PAS ini memantau ujian di SMKN 3 Singaraja.
 
Bupati Suradnyana menjelaskan, pemantauan ini dilakukan untuk melihat kesiapan ujian yang dilaksanakan oleh sekolah. Tentang UNBK, Bupati Suradnyana mengatakan, UNBK ini merupakan upaya pemerintah untuk menjaga integritas dari masing-masing sekolah. “Ketika ujian sudah berbasis komputer, ada integritas yang harus dipikul oleh sekolah, sehingga hasil dari ujian ini harus betul-betul murni,” pungkasnya.
 
Sementara itu, Wabup Sutjidra juga meninjau empat sekolah yang ada di Buleleng timur. Keempat sekolah tersebut adalah SMA N 1 Tejakula, SMK N 1 Kubutambahan, SMA N 1 Sawan dan SMA N 2 Singaraja.
 
Ditemui usai peninjauan, Wabup Sutjidra mengungkapkan pelaksanaan UN hari pertama berjalan dengan tertib dan lancar. Menurut Wabup Sutjidra, dari empat sekolah yang dikunjungi ada satu siswa yang tidak bisa mengikuti UN karena sedang dirawat di RSUD Kabupaten Buleleng. “Siswa yang tidak bisa mengikuti UN hari ini karena sedang dirawat di RSUD Kabupaten Buleleng mengerjakan UN di rumah sakit. Saya berharap semuanya bisa sukses dan lulus UN kali ini,” ungkapnya.
 
Disinggung mengenai Indeks Integritas Ujian Nasional (IIUN) di Kabupaten Buleleng, Wabup Sutjidra mengatakan sudah sangat baik. Menurutnya, Indeks Integritas Kabupaten Buleleng menempati urutan keempat di Provinsi Bali setelah Kota Denpasar, Kabupaten Badung, dan Kabupaten Jembrana. “Indeks Integritas kita sudah mencapai 90 persen. Bahkan indeks integritas kita melampaui indeks integritas provinsi,” pungkasnya.