Bupati dan Wakil Bupati Kompak Blusukan Ke Pasar
Admin prokomsetda | 04 Desember 2015 | 621 kali
Revitalisasi Pasar Banyuasri Dimulai Tahun 2017
Langkah yang berani dan terobosan yang monumental akan dilakukan Pemkab Buleleng dalam menata pasar. Salah satu pasar yang akan ditata adalah Pasar Banyuasri. Pasar Banyuasri merupakan salah satu pasar yang strategis karena berada di tengah-tengah kota Singaraja. Pasar ini akan direvitalisasi, yang pembangunannya dimulai pada Tahun 2017. Hal tersebut diungkapkan Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST pada saat melakukan peninjauan Pasar Banyuasri, Jumat (4/12) pagi.
Dengan mengendarai sepeda motor, Bupati Agus Suradnyana beserta Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoma Sutjidra, Sp.OG melaksanakan peninjauan di Pasar Banyuasri. Mereka didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan, Gede Gunawan AP, mengelilingi Pasar Banyuasri. Disana Bupati dan Wakil Bupati berdiskusi tentang rencana revitalisasi Pasar Banyuasri. Selain itu, mereka juga berbincang dengan pedagang yang ada di Pasar Banyuasri.
Bupati menjelaskan, revitalisasi ini dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada selama ini. Permasalahan yang muncul adalah antara pedagang di dalam pasar dan di luar pasar yang terus menjadi polemik. “Kita akan undang seluruh pedagang agar polemik ini berakhir. Ketika ada kesepakatan agar semua pedagang taat. Pasar Banyuasri ini akan dibuat lebih bersih dan pengunjung agar lebih nyaman,” kata Agus Suradnyana.
Bupati Agus Suradnyana juga mengatakan revitalisasi Pasar Banyuasri akan diawali dengan studi yang matang. Pihaknya akan menghitung proyeksi pertumbuhan pedagang dan pendataan database pedagang dan pemilik toko. Semua akan dilakukan dengan baik dan matang agar tidak ada yang merasa dirugikan.
Revitalisasi yang diestimasikan menghabiskan dana sebesar Rp. 45 Milyar ini akan dimulai pembangunannya pada tahun 2017. Perencanaan akan dimulai pada tahun 2016. Setelah perencanaan matang di bulan Maret 2016, Pemkab Buleleng akan mengajukan proyek ini ke pusat untuk mendapat bantuan dana. “Walaupun tidak dapat bantuan, pembangunan tetap dilaksanakan pada tahun 2017 dengan APBD kita,” tandas Agus Suradnyana.