Bupati PAS Ajak Mahasiswa ISI Kembangkan Seni Dan Budaya Lokal
Admin prokomsetda | 30 Juli 2015 | 940 kali
Mengenang seni dan budaya local Buleleng yang bermacam macam, sangat perlu dijaga dan dipupuk supaya pertumbuhannya di zaman modern seperti sekarang ini, semakin berkembang. Akan tetapi, sayangnya budaya itu semakin bertambahnya usia, semakin pula terkikis sedikit demi sedikit yang kedepannya pasti hilang kalau tidak dikembangkan kembali.“Maka dari itu, marilah kita sama sama melestarikan kebudayaan kita supaya tidak hilang seiring berjalannya waktu. Karena, seni dan budaya itu adalah suatu hal yang cukup penting dan perlu terus dikembangkan di tengah-tengah masyarakat,” kata Bupati Putu Agus Suradnyana, ST dalam pembukaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Seni Indonesia Denpasar (ISI), Kamis (30/7) di Sasana Budaya Singaraja.
Bupati PAS memyebutkan, budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya itu sendiri terbentuk dari banyak unsur termasuk sistem agama, politik, adat istiadat, bahasa, pakaian, bangunan dan karya seni, sehingga tak terpisahkan dari diri manusia yang cenderung diwariskan secara turun temurun.
"Seni dan budaya daerah yang tumbuh dan berkembang di Kabupaten yang kita cintai ini, juga merupakan aset bangsa yang perlu dilestarikan terutama dalam mencegah terjadinya krisis budaya dan tindakan-tindakan anarkis yang dapat merugikan masyarakat,” imbuhnya. Lebih lanjut, Bupati PAS mengingatkan akan pentingnya melestarikan dan melaksanakan budaya bangsa tersebut. “Karena melalui nilai-nilai yang terkandung dalam budaya tersebut, masyarakat akan dapat mencintai pekerjaan yang ditekuninya. Dan selain itu, juga dapat mensyukuri nikmat rezeki yang telah diterima," tukasnya.
Sementara, Dalam laporan ketua panitia Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Ida Ayu Trisnawati, SST., M.Si mengatakan sebanyak 304 mahasiswa mengikuti KKN di Kabupaten Buleleng yang terbagi dari 123 mahasiswa dari Fakultas Seni Pertunjukan, yang dibagi prodi tari 25 mahasiswa, prodi Karawitan 43 Mahasiswa, Prodi Pedalangan 6 mahasiswa, dan Prodi Sendratasik sebanyak 49 Mahasiswa. Sedangkan dari Fakultas Seni rupa dan desain berjumlah 181 mahasiswa yang terbagi dari, Prodi seni Rupa Murni 31 Mahasiswa, prodi Fotografi 19 mahasiswa, prodi Desain Komunikasi Visual 76 mahasiswa, Prodi desain Fashion 29 mahasiswa, Prodi desain interior 18 mahasiswa, dan prodi Kriya seni 8 mahasiswa. Lebih lanjut, Trisnawati juga menjelasklan bahwa ke 304 mahasiswa ini akan tersebar di 14 Desa dari 8 Kecamatan yang ada di Kabupaten buleleng. dan mahasiswa ISI dituntut untuk mendapatkan informasi mengenai potensi Desa lokasi KKN, memahami sosiologi Pedesaan dan etika untuk bergaul di Desa.
Di sela – sela acara, Rektor ISI Denpasar Dr. I gede Arya Sugiartha, S.Skar.,M.Hum menambahkan ,”kalau KKN ISI denpasar ini memiliki cirri khas dimana kita menunggu permintaan dulu dari masyarakat, kebetulan untuk tahun ini kita programkan di Kabupaten Buleleng karena lebih banyak ada di kabupaten Buleleng,” imbuhnya